Menparekraf Ingin Parekraf Dapat Maksimalkan Dana Hibah Pariwisata

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 07 Mei 2021 - 21:15 WIB

INDUSTRY.co.id

- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta agar para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk dapat memaksimalkan program dana hibah yang akan diluncurkan kembali tahun ini. "Untuk tahun ini, dana hibah pariwisata telah diusulkan untuk ditingkatkan jumlahnya dan diperluas jangkauan. Dari tahun lalu sebesar Rp3,3 triliun menjadi Rp3,7 triliun di tahun ini dengan cakupan tidak hanya untuk hotel dan restoran tapi juga pelaku usaha pariwisata lainnya seperti biro perjalanan dan lainnya," katanya melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id, Jumat (7/5/2021). Dengan peningkatan jumlah dan perluasan cakupan penerima, maka akan lebih besar kesempatan bagi pelaku usaha di sektor parekraf untuk mendapatkan manfaat dari program tersebut. Khususnya pelaku usaha di Lombok Timur yang pada program Dana Hibah Pariwisata tahun 2020 belum mendapatkan alokasi. Penyaluran dana hibah tetap diusulkan melalui mekanisme transfer ke daerah. Sehingga nanti daerah yang akan menentukan bidang-bidang usaha terdaftar dan yang mendapatkan dana hibah sesuai dengan yang tercatat. "Saya harapkan bupati dan kadis (pariwisata) untuk menyiapkan data agar bisa langsung berkoordinasi dengan Kemenparekraf karena saat ini program tersebut telah masuk tahap finalisasi," tuturnya. "Begitu Komite PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) berikan sinyal, kita harapkan bisa tereksekusi di paruh kedua tahun ini agar bisa membantu pelaku usaha yang betul-betul membutuhkan," jelas Menparekraf Sandiaga.