Goks, Perlu Ditiru dan Dicontoh! Soal Isu Reshuffle, Erick Thohir: Saya Siap Diangkat dan Dicopot

Oleh : Ridwan | Minggu, 18 April 2021 - 10:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Isu perombakan (Reshuffle) Kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) semakin menguat. Meski begitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tidak terlalu cemas dengan hal tersebut.

Menurutnya, jabatan menteri adalah pembantu Presiden. Karena itu, dirinya mengaku siap diangkat dan dicopot oleh kepala negara.

"Tentu sebagai pembantu Presiden, saya siap diangkat dan saya siap dicopot atau di-reshuffle, itu hak prerogatif Presiden," ujarnya, kemarin.

Erick menilai langkah reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi pasti didasari pertimbangan yang matang. Khususnya, terkait dengan kinerja Kementerian dan Lembaga (K/L) selama satu tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.

"Kenapa Presiden melajukan hal itu? Bukan karena kemauan Presiden sediri, tapi tentu kebaikan untuk rakyatnya supaya di masa pemerintahan ini penugasan-penugasan yang dilakukan itu harus ada hasilnya untuk rakyat itu sendiri," tutur Erick.

Reshuffle kabinet pun ia pahami sama halnya dengan pemilihan jajaran dewan komisaris dan direksi di perusahaan-perusahaan plat nerah.

"Jika Key Performance Indicators (KPI) menajemen berjalan baik, maka hal itu seyogyanya dipertahankan, sebaliknya jika KPI tidak maksimal, maka manajemen harus digantikan," paparnya.

"Percayalah, ketika saya percayai komisaris dan direksi bukan karena suka dan tidak suka, tapi justri kita memberi kesempatan untuk sama-sama melakukan secara transparan, tentu KPI-nya itu," tambah Erick.