Kabar Gembira! Luhut Bocorkan Tiga Kunci Pulihkan Ekonomi Bali

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 10 April 2021 - 19:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Pariwisata adalah salah satu sektor yang terpuruk selama pandemi Covid 19. Pemerintah berupaya untuk memulihkan perekonomian Bali yang merosot akibat pariwisata yang terdampak.

“Menurut saya, ada tiga kunci recovery ekonomi Bali dalam jangka pendek ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan dalam forum "Grand Desain of Bali Economic Recovery beberapa waktu lalu di Nusa Dua Bali, seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Sabtu ,malam (10/4/2021).

Luhut menjelaskan bahwa kunci keberhasilan pemulihan Bali dapat terwujud, melalui pengendalian kasus Covid-19 yang semakin baik, percepatan proses vaksinasi di Bali sehingga dapat terbentuk herd immunity, serta protokol kesehatan yang ketat.

“Perlu dibuat strict protokol kesehatan terutama untuk para wisatawan mancanegara (wisman) yang disepakati dengan negara asal wisman tersebut," ungkap Menko Luhut.

Untuk itu, Ia menegaskan pihaknya tengah melakukan diplomasi khusus kepada beberapa negara agar dapat segera membuka travel buble.

"Kami sedang menjajaki negosiasi dengan beberapa negara untuk membuka travel bubble wisman dengan Bali,” 

Tak hanya wisman, menurutnya, dengan kasus Covid-19 yang membaik, ia juga yakin kepercayaan wisatawan domestik akan semakin meningkat sehingga aktivitas ekonomi secara gradual bisa kembali normal.

"Saat ini pemerintah memang berupaya untuk menarik kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berpariwisata di Indonesia, khususnya di Bali. Tentunya, hal ini akan dilaksanakan di bawah protokol kesehatan yang ketat,' tegasnya.

Sementara untuk jangka menengah dan panjang, Menko Luhut menyampaikan perlunya pengembangan health tourism serta diversifikasi kepada sektor-sektor diluar pariwisata, seperti sektor kelautan dan budidaya perikanan serta pertanian.

“Sudah ada beberapa investor yang berminat untuk ini," ungkap Luhut.

"Dengan health tourism yang berkembang, maka length of stay dari wisatawan yang datang akan lebih panjang,” tandasnya.