INDUSTRY.co.id - Jakarta – Platinum8 Holdings, perusahaan penyedia jasa mewah terkemuka, akan memperluas jaringan operasionalnya ke Indonesia. Platinum8 Holdings meluncur ke pasar Indonesia melalui kemitraan lokal dengan investor berpengalaman dan pemimpin bisnis, Erwin Soeyanto dan Kadafi Yahya.

"Setelah keberhasilan kami menyediakan layanan pramutamu kemewahan dan gaya hidup kepada pelanggan yang cerdas di Singapura, masuk akal bagi kami untuk mengambil langkah berikutnya dengan melanjutkannya ke Indonesia." jelas Robin Weng, salah satu pendiri dan direktur Platinum8 Holdings dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id,  Rabu (10/3/2021).

Platinum8 Holdings adalah kurator kemewahan terkemuka yang menyediakan layanan pramutamu, manajemen gaya hidup yang unik, tiket eksklusif, serta berbagai acara dan pengalaman lainnya bagi anggota bergengsinya di Asia.

Platinum8 menyediakan berbagai layanan pramutamu gaya hidup mewah dengan kemewahan, layanan pelanggan dan anggota tim pramutamu yang siap melayani kebutuhan katering klien baik pribadi maupun bisnis.

Setelah memulai dan mengembangkan kantor pusatnya di Singapura, Platinum8 kemudian memilih Indonesia sebagai tujuan pertama untuk ekspansi regionalnya.

"Kami tidak hanya ingin meniru bisnis kami saat ini ke Indonesia. Kami telah menghabiskan 12 bulan terakhir untuk meneliti dan mendapatkan umpan balik dari mitra merek mewah kami saat ini yang juga beroperasi di Indonesia. Kami akan menawarkan serangkaian layanan kemewahan dan gaya hidup serta pasar digital yang akan datang khusus untuk high-net-worth community di Indonesia," ungkap Robin Weng.
 
Erwin Soeyanto dan Kadafi Yahya bergabung dengan tim kepemimpinan Platinum8 sebagai investor utama dan mitra di Indonesia. Erwin Soeyanto adalah Presiden Direktur salah satu perusahaan investasi terkemuka di Indonesia, NTP Investments, serta pemilik perusahaan mobil mewah, Pratama Auto.

"Ini adalah waktu yang menyenangkan bagi Platinum8 dengan Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan PDB kami lebih dari 1 triliun dolar AS menurut Bank Dunia. Segmen kelas menengah ke atas kami juga terus berkembang bahkan selama pandemi ini dengan tetap mencari cara baru untuk menemukan dan memperoleh layanan dan produk terkait gaya hidup mewah," kata Erwin.

Sedangkan, Kadafi Yahya adalah Presiden Direktur Mirah Group, sebuah perusahaan investasi yang memilik bisnis stabil yang mencakup pengembangan properti, perhotelan, teknologi dan energi.

"Saya sangat senang dapat bergabung dengan keluarga Platinum8 sebagai mitra dan investor utama di Indonesia. Di tahun-tahun mendatang, Indonesia akan menawarkan peluang yang signifikan bagi pendatang pasar, terutama yang berada di industri barang dan jasa kelas atas dan mewah. Dengan didukung oleh tim Platinum8, saya berharap dapat menawarkan layanan gaya hidup kelas atas yang unik kepada pelanggan kami yang berbasis di Indonesia."ungkap Kadafi.