INDUSTRY.co.id - Jakarta - Founder dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2021 menanyakan beberapa isu santer terkait investasi dan perekonomian kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, termasuk munculnya anggapan semua proyek di RI terkait dengan "4 L" hingga kedekatan Jendral bintang empat ini dengan China.

"Mohon maaf ada pertanyaan sensitif. Pak Luhut pasti sudah dengar empat (4) L. Luhut lagi Luhut Lagi. Mohon dijelaskan ke masyarakat kenapa sebutan itu ada," tanya Chairul Tanjung dalam acara CNBC Ecomomic Outlook 2021 yang dikutip redaksi Industry.co.id pada Jumat (26/2/2021).

Mendengar itu, Luhut tersenyum dan mengatakan keterlibatannya tersebut merupakan bentuk tanggung jawabnya terhadap tugas yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Sebenarnya tidak Luhut Lagi, Luhut Lagi. Yang ada, saya itu kalau mengerjakan sesuatu tidak mau tidak holistik (menyeluruh) dan terintegrasi. Karena kalau tidak pasti tak akan tuntas," jawab Luhut.

Adapun terkait kedekatannya dengan China, Luhutpun menjelaskan bahwa tidak hanya dengan Tiongkok namun dengan semua negara ia mengaku berhubungan baik dan dekat.

"Kita dekat sama China iya, kita dekat dengan Abu Dhabi juga super iya. Kita dapat 19 miliar US dollar dari Abu Dhabi untuk proyek Indonesia. Kita dekat dengan Amerika juga," jelas Luhut.

Khusus China, Luhut memastikan semua investasi harus sesuai kriteria pemerintah RI.

"Semua harus first class technology, ada laih teknologi lalu kita mau B-to-B tidak G-to-G sehingga debt trap kita bisa hindari. Jadi kenapa tidak?" Jelasnya.

Tak hanya itu, Luhut juga berjanji bahwa kerjasama yang terjalin dengan China tak akan merugikan Indonesia.

"Pak Presiden bilang go ahead, kita hajar saja. Tidak ada utang kita bertumpuk, nggak akan bisa dibodohi. I promise you," tandas Luhut.