INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban membeberkan sebuah fakta bahwa dalam beberapa pekan terakhir, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat tren jumlah kasus harian Covid-19 telah menurun signifikan.

"Ini nyata. Beberapa pekan terakhir, jumlah kasus harian Covid-19 dunia menurun secara dramatis. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, penurunan global itu sebesar 16 persen. Cukup signifikan," ungkap Prof Zubairi seperti dilansir redaksi Industry.co.id dari keterangannya di laman twitter @zubairidjoerban pada Selasa pagi (22/2/2021).

Menurutnya, penurunan kasus Covid-19 tersebut terkait banyak hal. Seperti perilaku baik dan kepatuhan masyarakat terhadap penguncian (lockdown) atau di Indonesia disebut PSBB dan PPKM. 

Selain itu, kata Prof Zubairi, faktor lainnya yang juga mempengaharui penurunan adalah kebiasaan memakai masker dan menjaga jarak.

"Kesadaran memakai masker sudah terbentuk. Termasuk didalam ruangan. Itu amat membantu menurunkan kasus baru Covid-19," jelas Prof Zubairi.

Kemudian, lanjutnya, ada dugaan para ahli tentang kekebalan populasi pada tingkat tertentu, yang cukup membuat penyebaran virus korona melambat. 

"Ini terjadi di India. Lihat saja angka kasus Covid-19 di sana. Turun dari 100 ribu kasus per hari menjadi hanya 11 ribu," imbuhnya.

Adapun terkait dampak dari program vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia termasuk di Indonesia, Prof Zubairi menyatakan belum ada satu pakarpun yang bisa menjelaskan soal itu dan perlu hitungan bulan untuk mengukur itu," sebutnya.

Tapi yang nyata menurutnya adalah jumlah penyakit covid-19 terjadi penurunan drastis diseluruh dunia. 

Bahkan seorang kolumnis kesehatan ternama Martin Makary menyebutkan sebagian besar penyakit Covid-19 akan hilang pada bulan April mendatang.

Opini itu ia terbitkan berdasarkan data laboratorium, matematika, literatur, dan percakapannya dengan para ahli.

"Sebagian besar penyakit Covid-19 akan hilang pada April nanti. Opini itu ia sampaikan berdasarkan data laboratorium, matematika, literatur, dan percakapannya dengan para ahli," ungkap Prof Zubairi. 

"Baru prediksi. Semoga saja," tandasnya.

Hingga berita ini dibuat, informasi dari Prof Zubairi tersebut telah menuai banyak komentar dukungan dari masyarakat yang berharap prediksi pandemi akan hilang menjadi kenyataan.

"Aamiin! Thanks for your explanation, Prof.," ucap Ikumabara.

"Aamiin....aamiin...ya Rabbal alamiin.....Trima kasih prof," ujar Kiky Gumilang.

"Amiin keras Prof. Makasih updatenya," imbuh Dedek Remahan.

"Aamiin YRA...semoga wabah segera berlalu..," kata Nisaa.

"Ini kudu di aminkan biar terjadi prof. Amiiiinnnnn," papar Andri Witana.