INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunggah sebuah potret dirinya membeli secara online dua buah sambal Andaliman, sebuah produk UMKM asal Sumatera Utara.

"Dari Jakarta saya bisa membeli sambal andaliman asli Sumatera Utara yang enak. Ini salah satu hasil produksi pelaku UMKM yang dapat saya beli secara online!," kata Sri Mulyani seperti dilansir redaksi Industry.co.id dari laman facebooknya pada Minggu siang (21/2/2021).

Dalam unggahan tersebut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan  usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu bangkit dari krisis akibat pandemi COVID-19. 

Dimana menurutnya, pada tahun 2020, APBN melalui program PEN telah menyalurkan anggaran sebesar Rp173,17 T untuk mendukung UMKM dan korporasi. 

"Hal ini berlanjut di 2021 dengan alokasi untuk dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi senilai Rp187,17 triliun," ungkap Sri Mulyani.

Selain itu, terang Sri, usaha membangkitkan UMKM juga dilakukan melalui kegiatan ekonomi kreatif, yakni memadukannya dengan pengembangan destinasi wisata seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI).

"Seperti “Beli Kreatif Danau Toba” yang diusung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujarnya.

Menurut Sri Mulyani, inovasi ini akan membuka akses pasar seluas-luasnya kepada para pelaku UMKM, yaitu dengan menyediakan pasar bagi produsen (UMKM) dan akses bagi pembeli (masyarakat).  ⁣

Lebih lanjut Sri menjelaskan, sebelumnya   ketersediaan fasilitas infrastruktur jaringan internet juga didapatkan lewat APBN, dimana hal itu turut membuka pasar UMKM menjadi semakin luas dan tak terbatas.

Selain itu, sinergi dalam sistem pembayaran QRIS dari Bank Indonesia, juga turut memfasilitasi masyarakat dalam bertransaksi atau membeli produk-produk UMKM tersebut.

"Dengan berbagai fasilitas ini, saya  berharap Pemerintah daerah juga giat mendorong para pelaku usaha di daerahnya agar bergerak aktif, memanfaatkan momentum, dan kreatif dalam memasarkan produk-produknya," ujar Sri Mulyani.

"Ayo bersama kita dorong UMKM pulih dan bangkit  dengan belanja produk asli Indonesia!," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan Sri Mulyani tersebut telah menuai beragam komentar dari masyarakat yang umumnya memuji unggahan tersebut.

"Semoga sambal andaliman makin menDunia....semangat terus Bu Sri mengembangkan Usaha Mikro agar pelaku usaha mikro berkembang pesat di Indonesia.," ujar Lisbeth Boru.

"Terima kasih Ibu bantuan KUR BRInya sangat membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid," ucap Anita Putri.

"Kerennnn.. kreativ pesan2nya buu," kata Budi Hartono Sinaga.

Namun tak sedikit pula komentar harapan serta kritikan yang dilontarkan oleh para warganet.

"Sayang 1000 sayang banyak yg ngaku2 UMKM supaya dpt bantuan, sedangkan kami yg asli UMKM tdk dpt apa2.," kata Syam Supard.

"GIMANA UMKM mau Maju Buk ??? Di marketplace banyak Barang IMPOR yg harganya lebih Murah. Sehingga kami yg akan menuju ekpor aja susah. Mohon pemerintah buk di evaluasi Hal ini.. Insha allah kalau UMKM maju kita bayar pajak juga untuk negara tercinta," ungkap Koko Puji.

"Tolong awasin market place yg terlalu bebas menjual barang import murah terutama dari cina itu sangat mengancam keberadaan UMKM Bu.," papar Tartila Abdullah.

"Semoga penjual online tidak dipungut pajak oleh negara..Karna akan berdampak pada penjualan," imbuh Joedha Djaja.

"Mhn dcek kembali data penerima bantuan umkm dan blt covid...krn ada laporan tdk tepat sasaran bu. Mks," tulis Gokils Abiz.