Pupuk Kujang Penuhi Kebutuhan Petani Jabar dan Banten Jelang Musim Tanam

Oleh : Herry Barus | Minggu, 31 Januari 2021 - 10:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Cikampek- Untuk memastikan kelancaran penyaluran & stok pupuk bersubsidi sesuai penugasan pemerintah, Komisi VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik dengan meninjau langsung dua Gudang lini III PT Pupuk Indonesia (Persero) di wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat.

Kegiatan kunjungan ini berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 26 & 28 Januari 2021. Kunjungan tersebut untuk memastikan sekaligus mengawasi secara langsung penyaluran pupuk bersubsidi dan kesiapan produsen pupuk di musim tanam kali ini khususnya untuk wilayah Jawa Barat dan Banten dapat berjalan dengan tepat dan cepat meskipun di tengah pandemi Covid-19.

.Agenda pertama, dilakukan peninjauan stok pupuk bersubsidi di Gudang lini III Serang, Banten oleh rombongan Komisi VI DPR RI yang diketuai oleh Aria Bima yang didampingi langsung oleh Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nugroho Christijanto, Direktur Utama PT Pupuk Kujang Maryadi beserta jajaran Direksi Pupuk Kujang, perwakilan Keasdepan Industri Pangan & Pupuk (IPP) Kementerian BUMN Edi Cahyono dan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga – Indrasari Wisnu Wardhana.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menekankan kepada PT Pupuk Indonesia agar betul-betulmemperhatikan infrastruktur, peralatan atau sarana dan prasarana pendukung Kartu Tani di masing-masing kios penyalur pupuk. Ia berpandangan, Kartu Tani bisa menjadi solusi kelangkaan pupuk yang seringkali dihadapi para petani.

.“Kami memastikan langsung di lapangan, Pupuk Kujang telah menjalankan tugasnya untuk menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi dan mempercepat distribusinya di musim tanam ini agar petani yang terdaftar dalam E-RDKK bisa segera mendapatkan pupuk subsidi yang dibutuhkan” ungkap Aria.

Pupuk Indonesia tetap berkomitmen untuk bisa memenuhi kebutuhan sesuai dengan yang ditugaskan. Seluruh jaringan distribusi penyaluran mulai dari produsen pupuk hingga kios seluruh wilayah kabupaten, secara rutin kami koordinasi untuk kesiapan stok

.“Seperti tadi kami paparkan, secara jumlah itu cukup sampai dengan hari ini. Alokasi pupuk bersubsidi tahun 2021 yang harus disalurkan oleh PT Pupuk Indonesia sesuai Permentan No. 49 Tahun 2020 adalah sebesar 9,04 juta ton” ujar Nugraha Christijanto Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero)

Bekenaan dengan kunjungan yang dilakukan di wilayah tanggung jawab Pupuk Kujang yakni Jawa Barat & Banten, Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi menyampaikan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi untuk wilayahnya sudah mencapai 99.952 ton" ungkapnya