Bakal Promosikan Investasi Senilai USD 327 Miliar, Menlu AS Minta Syarat Ini ke Presiden Jokowi

Oleh : Ridwan | Jumat, 30 Oktober 2020 - 09:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Lembaga Federal Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional (International Development Finance Corporation/DFC) Amerika Serikat bakal terus didorong untuk menamkan investasi AS di Indonesia.

Paling tidak, AS menjanjikan untuk mempromosikan investasi sebesar USD327 miliar dolar untuk lebih dari 250 proyek infrastruktur yang ditawarkan Presiden Joko Widodo saat bertemu Menteri Luar Negeri AS Michael (Mike) Pompeo, kemarin.

DFC ini, bertanggung jawab untuk menyediakan dan memfasilitasi pembiayaan proyek pembangunan swasta di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, akan mempercepat investasi AS di sektor infrastruktur, digital, dan energi di Indonesia.

Paling tidak, penandatanganan perjanjian pembiayaan infrastruktur antara AS dan Indonesia yang dicapai baru-baru ini diharapkan menarik modal sektor swasta untuk memenuhi perkiraan kesenjangan infrastruktur Indonesia sebesar USD1,5 triliun.

Namun, Menlu Pompeo mengingatkan pentingnya insentif yang tepat bagi pelaku bisnis AS dan mengingatkan agenda reformasi Indonesia bakal membantu investasi AS di Indonesia.

"Kami harap Anda terus mengambil langkah-langkah untuk menghapus birokrasi yang berlebihan, memberantas korupsi, dan meningkatkan transparansi," kata Pompeo.

Pompeo menegaskan kembali pentingnya kerja sama kedua negara untuk dapat mengejar pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan hukum internasional dan prinsip persaingan yang sehat.

"Kami sepakat bahwa dua negara dengan skala ekonomi seperti kita harus lebih banyak berdagang, bersama-sama ada lebih banyak yang dapat kami investasikan di sini dari AS," katanya.