INDUSTRY.co.id, Jakarta-Semenjak diberi kepercayaan untuk menjadi orang nomor satu di PT Pertamina (Persero), nama Nicke Widyawati kian mendunia. Pemerintah memberikan kepercayaan kepada perempuan berusia 53 tahun itu untuk mentransformasi perseroan menjadi perusahaan induk dengan anak perusahaan terbuka dalam dua tahun ke depan.

Sebagai insinyur yang terlatih, Nicke diangkat menjadi direktur utama Pertamina pada 2018 setelah pendahulunya, Elia Massa Manik diberhentikan di tengah upaya restrukturisasi.

Nicke lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 25 Desember 1967. Sebelumnya, dia dipercaya menjabat sebagai direktur sumber daya manusia (SDM) sekaligus merangkap Plt direktur logistik, supply chain dan infrastruktur Pertamina sejak bergabung dengan Pertamina pada 2017.

Kini Nicke Widyawati tercatat dalam Daftar 50 Besar Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia 2020 versi Fortune. Sebagai pemimpin salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Nicke menempati posisi 16 dalam daftar tersebut.

Dia mengawasi Pertamina dengan pendapatan tahunan mencapai lebih dari 54,6 miliar dolar AS dan jumlah karyawan sekitar 32.000 orang di seluruh dunia.

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan baru bagi Nicke. Di mana pada April 2020, Pertamina menurunkan target produksi minyaknya karena permintaan lebih rendah dan pemotongan biaya serta belanja modal.

Sebelumnya, perempuan lulusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini pernah memenangkan Anugerah Perempuan Indonesia 2013 dari Kementerian BUMN, dan penghargaan Women's Work of Female Grace 2013 Indonesia dari Indonesia Asia Institute.