INDUSTRY.co.id - Bekasi - Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) bersama Jababeka Group beserta para tenant di Kawasan Industri Jababeka bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi menyalurkan paket bantuan sebanyak 2.500 kepada 28 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) untuk penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Bekasi

Bantuan diberikan secara simbolis oleh Djefri Cantono selaku Direktur Bekasi Power kepada LKS Al-Fajar Berseri, salah satu Lembaga Kesejahteraan Sosial yang merupakan binaan Dinas sosial Kabupaten Bekasi, di Jababeka Senior Living, Rabu, 26 Agustus 2020 lalu.

Pada kesempatan tersebut, Djefri mengapresiasi dukungan para pengusaha-pengusaha yang hingga kini senantiasa bekerja sama dan terus turut serta dalam memberikan bantuan terhadap sesama, seperti yang dilakukan pada kegiatan kali ini oleh PT Yasulor Indonesia atau L’Oreal Indonesia dan Unilever Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan sequence atau tahapan-tahapan yang kami lakukan sejak COVID-19 merebak. Hingga saat ini, kami sudah memberikan mulai dari jarum suntik sampai ikat kepala, sarungan tangan sampai sarung kaki, baju sampai obat, bahkan sampai nutrisi, dan itu merupakan bantuan dari perusahan-perusahan yang ada di kawasan industri. Dan semua itu adalah bukti nyata dari yang disebut gotong royong dan itu masih ada,” terangnya di depan para pengusaha kawasan industri Jababeka dan 28 Lembaga Kesejahteraan Sosial se-Kabupaten Bekasi.

Tak hanya sampai disitu, Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial, Daryono – yang hadir mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, turut menyampaikan rasa apresiasinya kepada Jababeka Group yang telah memfasilitasi. Sehingga terjadi penyaluran bantuan sosial penanganan COVID-19 kepada lembaga kesejahteraan sosial se-Kabupaten Bekasi.

“Semoga paket bantuan sosial tersebut bisa bermanfaat bagi warga binaan dari dinas sosial Kabupaten Bekasi.” ungkapnya

Sementara, Arief Prayitna selaku perwakilan L’OREAL dan para perusahaan-perusahaan yang ikut berbagi dalam kegiatan sosial ini, berpesan agar masyarakat tak mengendorkan protokol kesehatan saat menjalankan kesehatan. Sebab, menurutnya, penyebaran COVID-19 belum berhenti dan perlunya upaya preventif yang dilakukan secara ketat.

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga meminta kepada 28 Lembaga Kesejahteraan Sosial untuk membantu mengedukasi masyarakat dan tidak lelah untuk mengingatkan jika ada seseorang yang mengundurkan protokol kesehatan, apakah karena tidak memakai masker, masih ada yang tidak menjaga jarak dan berkerumun.

“Karena tanggung jawab penyebarang COVID-19 ini bukan tanggung jawab tim gugus tugas COVID-19. Gugus tugas itu garis terakhir dan garis terdepan atau tanggung jawab terdepan adalah masyarakat sendiri. Jadi, kami meminta tolong, melalui lembaga-lembaga kesejahteraan sosial, bantu kami para pengusaha dan gugus tugas untuk melakukan edukasi, yaitu dalam bentuk mengingatkan semua lapisan masyarakat supaya waspada menghadapi COVID-19 ini,” urainya.

Penyerahan bantuan sosial ini juga diberikan langsung oleh tim Jababeka Group. Di mana mereka mendatangi Lembaga Kesejahteraan Sosial An- Nuriyyah di Tambun Selatan- Bekasi. LKS An-Nuriyyah merupakan salah satu binaan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi yang menjadi tempat pelayanan kesejahteraan bagi anak terlantar atau dhuafa.