INDUSTRY.co.id - Jakarta - Para pelaku usaha Indonesia mempunyai peran kunci dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Atas hal litu, Kementerian Luar Negeri bersama Kamar Dagang dan Industruri Indonesia (Kadin) mendorong peningkatan kerja sama ekspor para pelaku usaha ke negara-negara Eropa melalui diskusi interaktif “Doing Business with Europe: Connecting and Realizing Indonesia-Europe Trade Potentials" beberapa waktu lalu yang diikuti oleh setidaknya 100 pengusaha.

“Upaya konkret peningkatan ekspor akan efektif bila dilaksanakan secara bersama-sama, melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk kalangan pengusaha, Perwakilan RI di luar negeri dan Pemerintah Pusat," ujar Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri, Ngurah Swajaya dalam sambutannya melalui keterangan yang diterima redaksi Industry.co.id pada Senin (17/8/2020).

Sementara itu, Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan Roeslani, menekankan urgensi diversifikasi produk unggulan ekspor yang bernilai tambah tinggi.

“Selama ini, manfaat ekspor yang diraih belum optimal antara lain karena produk yang dijual belum diolah,” tutur Rosan.

“Upaya-upaya pengamanan terhadap tindakan proteksi negara-negara Eropa atas produk RI perlu terus diperkuat,” tambah Rosan.

Para pengusaha yang diwakili Rosan juga menyampaikan harapan agar negosiasi perundingan dagang dengan Uni Eropa dapat segera diselesaikan sehingga dapat saling menguntungkan para pihak.

"Saat ini harga produk ekspor nasional dinilai belum kompetitif karena Eropa masih memberlakukan bea masuk impor terhadap berbagai produk buatan Indonesia," ungkap Rosan.

Perlu diketahui, perundingan dagang dengan Inggris pasca-Brexit dan Uni Eropa, merupakan salah satu prioritas Kementerian Luar Negeri, di samping berbagai upaya diplomasi ekonomi lainnya.