Dear Pak Jokowi! Modal Kerja untuk UMKM Bakal Sia-sia Tanpa Adanya Kepastian Pasar

Oleh : Ridwan | Kamis, 13 Agustus 2020 - 14:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah kan segera merealisasikan program penyaluran uang tunai bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tak tanggung-tanggung, jumlah anggaran yang merupakan percepatan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) ini mencapai Rp2,8 triliun.

Namun, sejumlah pihak merasa pemberian bantuan modal kerja kepada pelaku UMKM dari pemerintah akan sia-sia tanpa adanya kepastian pasar.

"Stimulus pendanaan atau modal kerja kepada UMKM dirasa belum cukup. Para pelaku usaha juga harus diberikan kepastian pasar setelah melakukan proudksi dan strategi produksi," kata Ekonom Isntitute for Development of Economics adn Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus di Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah juga memperhatikan dua faktor tersebut, karena jika UMKM memproduksi barang-barang yang di saat pandemi Covid-19 tidak terlalu banyak permintaan tentu pelaku UMKM akan mendapatkan dampak negatif.

"Tentu ini perlu adanya pendampingan, panduan sampai ke akses pasar. Kalau modal kerja mungkin untuk yang kesekian," terangnya.

Heri juga menyinggung terkait program kartu Prakerja yang juiga dibutuhkan oleh pelaku UMKM, dimana perlu dilakukan penyesuaian dari konten kurikulum dengan kebutuhan saat ini. 

"Jika kita lihat saat ini, konten kurikulumnya belum in line dengan kebutuhan saat ini, sehingga dampaknya terhadap peningkatan kapasitas skill dari pelaku UMKM mungkin tidak terlihat atau minim hasilnya," tutup Heri.