INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia di awal maret 2020, masyarakat cenderung meggunakan layanan belanja berbasis daring atau via online. 

Namun, cara tersebut tidak serta merta dapat membebaskan masyarakat dari ancaman penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. 

Untuk itu, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan setidaknya ada enam langkah untuk memastikan paket atau kiriman yang diterima aman COVID-19. 

Pertama, menurutnya buang segera bungkus atau wadah kemasan yang tidak perlu, lalu cuci tangan. Kedua, bersihkan wadah atau kotak kemasan dengan semprotan disinfektan pada bagian luar paket. 

"Ketiga, jangan membersihkan bahan makanan dengan cairan kimia berbahaya," kata Reisa dilansir dari saluran Youtube Gugus Tugas beberapa waktu lalu. 

Adapun keempat, cukup cuci dan bersihkan dengan air mengalir. Kelima, bila dicuci dengan sabun, gunakan sabun dengan syarat sabun khusus sayur dan buah (Food Grade).

"Terakhir keenam, apabila kiriman yang kita terima adalah makanan, maka masak sampai matang, atau panaskan dengan suhu minimal enam puluh lima derajat selama tiga menit," ungkapnya. 

Dokter Reisa lantas mengajak agar masyarakat dapat , sebagian membiasakan diri melakukan prosedur atau tahapan tersebut.

"Beberapa dari kita sudah rajin mempraktikkan tahapan-tahapan protokol ini. Bagi yang belum, mari kita biasakan," ujarnya.

Tak lupa, Dokter Reisa kembali mengingatkan agar masyarakat selalu disiplin untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak. 

"Dan memastikan juga rumah tetap aman dari risiko penyakit COVID-19 dan anggota keluarga tetap sehat," pungkasnya.