Pedangdut Seksi Ramet Kangen Manggung Dampak PSBB

Oleh : Herry Barus | Senin, 20 April 2020 - 13:55 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Dampak PSBB akibat Pandemi Covid-19, membuat aktivitas dunia hiburan lumpuh. Hal itu membuat para pedangdut, mati angin dan membuatnya kangen manggung. Hal itu juga dirasakan Ratu Meta, pedangdut yang tengah naik daun ini. Hal itu diungkapkan Ramet, begitu panggilan akrab pemilik single Setialah Denganku

"Lama nggak keluar rumah bete juga,  dan kangen nyanyi,  kangen manggung," ujar Ramet saat dihubungi via ponselnya, Senin (20/4/2020)

Buat pedangdut seksi ini, kangen manggung dengan disaksikan ratusan bahkan ribuan penonton bukan sekedar lepas dari keterkungkungan tapi juga menambah tabungan yang terkuras lantaran stay dirumah sebulan lebih.

"Nggak munafik, cari duit juga buat ngisi tabungan yang terkuras akibat stay dirumah aja,"aku pelantun single Memory Tahu Bulat, Di Tinggalin Kawin, Sakitnya Luar Dalam dan Pacar kedua ini.

Apalagi ia ditawari koleganya sesama pedangdut beken seperti Siti Badriah, Ayu Ting Ting, Fitri Carlina, Cita Citata, Selvy Kitty, Janita Janet, Ghea Youbi, Bebizy, Lesty, dan Wika Salim untuk berkolaborasi di panggung medsos dengan dengan nama #passthebrushchallenge aatauMic Challange.

"Tawaran menarik dan kegiatan seru, makanya aku nimbrung di kegiatan Mic Challenge" jelas Ramet.

Ramet menegaska, kalau dirinya  serius dalam mengikuti pembuatan Mic Challange. Dan Hasilnya viseo bersamapara artis itu kini sudah dilihat nitizen lebih dari 500 ribu viewers.

Ramet berharap, lewat pesan Mic Challange yang dilakukannya bersama para artis lain, dapat menumbuhkan semangat untuk melawan dampak virus corona. Selain itu, penyanyi berusia 30 tahun itu juga berharap agar wabah corona ini segera Ambyar dari bumi Pertiwi.

“Saya berharap, semoga Corona segera musnah dari Indonesia, sehingga kita para pekerja seni bisa bekerja seperti semula. Bisa kumpul sama temen-temen, bisa travelinq dan bisa umroh lagi," ujar pedangdut yang baru saja merilis single religi Berdzikir ini menutup perbincangan