Gemilang Sepanjang 2019, Arwana Citra Mulia Bidik Laba Capai Rp264,8 Miliar di 2020

Oleh : Ridwan | Selasa, 03 Maret 2020 - 18:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) menargetkan pertumbuhan laba sebesar 22,86 persen atau menjadi Rp264,8 miliar pada tahun 2020, dibanding tahun sebelumnya yakni Rp215,53 miliar.

Tidak hanya itu, pada tahun 2020 perseroan juga membidik pertumbuhan volume penjualan sebesar 6,73 persen atau men jadi 63,7 juta meter persegi (m2).

Chief Financial Officer (CFO) Arwana Citramulia, Rudy Sujanto mengatakan perseroan membidik angka penjualan tersebut karena memperkirakan efisiensi penghematan energi glaze, inovasi teknologi produksi, serta diversifikasi produk yang sama dengan tahun lalu.

"Tahun ini kita tidak memproyeksikan adanya perubahan dari mix product dengan dominasi 59 persen untuk produk UNO Digi," ujar Rudy Sujanto dalam acara Public Expose di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Dengan demikian, average selling price atau harga jual rata-rata diproyeksikan hampir sama dengan tahun lalu. Namun, perseroan berusaha menekan Cost of Good Sold (COGS) sebesar 3,2 persen menjadi Rp25.678/m2.

Penurunan ini didasari oleh perbaikan efisiensi gas untuk persediaan listrik dari 1,65 Nm2/meter2, menjadi 1,6 Nm2/m2. Dengan demikian, perseroan menargetkan terjadi lagi penghematan gas sekitar Rp13 miliar pada tahun ini.

Efisensi juga terjadi pada komponen glaze dengan memperbanyak pembelian dari Vietnam yang harganya jauh lebih kompetitif jika dibandingkan berdasarkan nilai pajaknya.

"Harga Vietnam tidak lebih murah dari China. Tapi kalau kita beli dari China, kita harus bayar 25 persen tambahan tax, sedangkan kalau dibeli dari Vietnam harganya sama dan tidak ada tax. Produksi glaze dari Vietnam atau Eropa tergantung tipe yang akan kita produksi," ujar Rudy.

Berikutnya, perseroan membidik penghematan dari kantor box yang dulunya mendekati angka Rp1.500 per m2. Arwana berusaha mengambil langkah untuk menekan biaya karton boks yang lebih murah Rp700 per m2 dengan mengganti mesin berteknologi mutakhir.

Pencapaian cemerlang perseroan sepanjang tahun 2019 dengan pertumbuhan laba sebesar 37,6 persen senilai Rp215,5 miliar dan kenaikan pendapatan sebesar 9,15 persen menjadi Rp2,15 triliun dinilai tak luput dari dukungan manajemen membaca tren keramik yang diminati oleh konsumen.

"Di tahun 2019, perseroan mengeluarkan 69 tipe desain baru dengan berbagai macam warna pilihan, sehingga total launching 194 SKU [Stock Keeping Unit] di tahun 2019. Sekarang total existing SKU kami mencapai 1.319 produk," tutupnya.