Masyarakat Cemas Market Terancam, Chairul Tanjung: Harus ada Antisipasi Serius Hadapi Virus Corona

Oleh : Candra Mata | Jumat, 28 Februari 2020 - 11:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pengusaha nasional yang juga pemilik CT Corp Chairul Tanjung mengemukakan bahwa saat ini masyarakat dunia sedang cemas menghadapi penyebaran virus Corona.

"Tahun 2020 ini dimulai dengan sesuatu yang sangat tidak kita duga, dunia mendapat yang namanya virus corona," tutur Chairul Tanjung, dalam acara Economic Outlook 2020 yang diselenggarakan CNBC Indonesia di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu lalu (26/2/2020).

CT sapaan akrab Chairul Tanjung juga mengatakan kondisi pasar sekarang dalam kondisi kecemasan. Tidak hanya masyrakat, dunia ekonomi juga sedang terancam.

Menurutnya, pada minggu pertama dan kedua Januari 2020 pasar menunjukkan perbaikan. Namun di minggu ketiga dan keempat sektor khususnya komoditas langsung terkoreksi cukup dalam.

Apalagi, sambungnya yang pertama kali terpapar virus mematikan ini adalah China yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

"Tiongkok adalah pusat industri dunia. Kita tahu 20% dari PDB dunia itu dikuasi oleh Tiongkok, 34% global trade juga Tiongkok, lebih dari 150 juta wisatawan Tiongkok dari China travelling ke luar China. Indonesia dapat lebih dari 2 juta turis China, Bali dapat 1 juta turis China. Komponen elektronik 30% dari China, 7 dari 10 pelabuhan tersibuk di dunia ada di China," jelasnya.

Para pakar memprediksi pertumbuhan ekonomi China akan terus menurun. Pertumbuhan ekonomi di China diperkirakan akan turun 1,5%.

Nah para ahli juga menghitung setiap pertumbuhan ekonomi China kehilangan 1% maka akan terdampak pada turunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,3%.

Hal ini dipandang Chairul Tanjung bisa jadi tekanan luar biasa untuk perekonomian Indonesia.

“Harus ada antisipasi serius dari Pemerintah terhadap wabah mematikan yang mulai nyata-nyata menganggu perekonomian dunia ini,” pungkasnya.