Awal Pekan Diperkirakan IHSG Menguat Terkonsolidasi

Oleh : Wiyanto | Senin, 16 Desember 2019 - 08:18 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal pergerakan IHSG melompat pada perdagangan hari ini setelah bergerak bearish menembus 2 support Moving Average. Lompatan pada IHSG kali ini tidak diiringi momentum pendukung dan Indikator RSI serta Stochastic pun terlihat terkonsolidasi pada trend negatif.

Volume perdagangan yang masih dibawah rata-rata memberikan signal pelemahan masih membayangi pada IHSG dan perlu konfirmasi lanjutan menuju pergerakan yang positif.

"Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat terkonsolidasi mencoba bertahan diatas level 6200 diawal pekan sebagai konfirmasi lanjutan pembalikan arah pergerakan menuju MA200. Rentan pergerakan berada pada support resistance 6178-6220," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Saham-saham yang masih menarik secara teknikal diantaranya; WTON, SMGR, SIDO, UNVR, BBRI, BBTN, TBIG, ASII, UNTR, AKRA.

IHSG (+0.94%) naik 57.92 poin kelevel 6197.32 tidak mau kalah dari bursa regional. Kepercayaan investor kembali hadir setelah meredanya tensi perdagangan dan serangkaian indikasi kebijakan bank sentral. Investor asing pun melakukan aksi beli bersih diakhir pekan sebesar 513.70 miliar rupiah dengan saham BBRI dan BNLI yang ramai dibeli investor asing secara value. Sektor Aneka Industri (+3.66%) memimpin cukup signifikan dengan saham ASII (+4.58%) naik lebih dari 4 persen. ASII naik signifikan setelah melakukan divestasi saham BNLI (-2.67%) ke Bank Bangkok yang disepakati dalam conditional sales purchases agreetment (CSAP). Sehingga ASII mendapat dana segar untuk melakukan investasi pada pengembangan bisnisnya.