Emas Diminati Kembali, Kaum Milenial Bisa Beli Nyicil

Oleh : Nabila Ayudiah | Senin, 16 Desember 2019 - 07:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Banyak cara untuk menabung, mulai dari simpanan di bank konvensional, rekening deposito, sampai membeli saham. Pada zamannya, menabung dengan mengumpulkan emas sudah tidak asing lagi. Namun memang cara tersebut terbilang kuno karena memiliki beberapa kekurangan. 

Salah satunya ketika ingin melakukan pembelian yang mengharuskan kita untuk mendatangi tokonya. Belum lagi ketika sudah dibeli, permasalahan dapat datang apabila kita lupa dimana tempat menyimpannya. 

Semakin kesini, tahun demi tahun masyarakat yang memilih emas sebagai tabungan investasi kian menurun khususnya dikalangan milenials dikarenakan caranya yang terbilang rumit tersebut. 

 Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kini sudah banyak cara yang mendukung anak muda jika ingin menabung emas. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi melalui aplikasi. 

Aplikasi tersebut yang  menyediakan fitur pelayanan berupa tabungan digital emas. Tabungan Digital Emas sendiri merupakan layanan penitipan saldo  dalam bentuk  emas yang memudahkan kita untuk berinvestasi emas.  Tabungan Emas memungkinkan kamu sebagai nasabah melakukan investasi emas yang tidak rumit, murah, aman serta terpercaya. 

Dengan memanfaatkan tabungan digital emas dari beragam aplikasi yang tersedia, kamu bisa membeli emas dengan cara menyicil dan juga dengan harga yang terjangkau. Kini, selain Pegadaian berbagai bank bahkan e-commerce terkenal seperti bukalapak dan tokopedia juga menyediakan program tabungan emas digital atau online. Terdapat juga berbagai aplikasi yang secara khusus menyediakan layanan tersebut. Seperti Lakuemas dan E-mas.

 Walaupun di setiap developer aplikasi atau perusahaan memiliki ketentuan yang berbeda namun tabungan emas digital seperti ini biasanya menyediakan fasilitas menjual kembali  emas yang kamu beli secara online. Praktis bukan? Yuk sama sama kita mulai investasi jangka Panjang untuk simpanan dimasa depan.


Penulis: Nabila Ayudiah
Student of MBA Tech in President University