INDUSTRY.co.id - Jakarta - Anggaran Kementerian Pertanian kini tinggal Rp21 triliun dari sebelumnya Rp32 triliun. Anggaran tersebut untuk menggenjot sektor pertanian. Bahkan Product Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian Indonesia urutan ke 5 dunia.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri menjelaskan hal tersebut pada Talkshow Peluang Bisnis Generasi Milenial Pada Sektor Agribisnis yang diselenggarakan Warta Ekonomi di Fakultas Ekonomi UI Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Secara Kementerian kata dia anggaran Kementan urutan ke 7, urutan pertama Kementerian Pertahanan, kedua Kementerian Agama, ketiga Kementerian Pendidikan dan lainnya.

Ada hal yang menarik soal kinera pertanian. Sisi ekspor sudah mencapai Rp1957 triliun, itu hampir sama dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019.

Selain itu, Kuntoro menyebutkan suplai pangan tetap stabil meskipun menjelang hari raya. Pada hari raya Idul Fitri tahun ini, kuntoro mengungkapkan tidak ada kenaikan harga pangan.

"Lebaran kemarin, harga telur enggak naik," katanya.

Terkait kebutuhan pokok berupa beras, ia katakan kebutuhan beras nasional untuk konsumsi mencapai 2,5 juta ton dan produksi beras sudah mencapai Rp3,8 juta ton. "Enggak ada kelangkaan beras," katanya.

Hal lain untuk Nilai Tukar Petani (NTP) membaik bagi petani. Meskipun 68 persen penduduk miskin berada di sektor pertanian, namun pertanian mampu menyerap tenaga kerja.

"Makanya untuk meningkatkan sektor pertanian dengan membuat embung, mekanisasi pertanian dan lainnya," katanya.