INDUSTRY.co.id - Jakarta-Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang menyayangkan banyaknya kampanye hitam yang tidak menghendaki industri sawit dalam negeri mengalami kemajuan. 

Padahal, sawit merupakan masa depan bangsa dan menyumbang devisa besar untuk negara.

"Banyak pihak tidak menghendaki industri perkebunan maju, terutama sawit. Berbagai macam cara mereka lakukan untuk memengaruhi banyak pihak dari sisi negatifnya," ucap Bambang di Hotel Borobudur, Jakarta,  Kamis (9/3/2017)

Dalam pandangan Bambang, kelapa sawit merupakan aset besar bangsa. Indonesia bisa menjadi negara penyuplai kelapa sawit terbesar dunia.

"Padahal, kelapa sawit masa depan bangsa. Kalau energi fosil habis, dunia butuh sawit dan supply dari Indonesia. Indonesia menyiapkan kehidupan masa depan dunia dengan sawit,"jelas dia

Dia berharap, pihak yang kerap melakukan kampanye hitam pada produk sawit segera sadar. Jika sawit ini kemudian gagal, makan Indonesia akan rugi.

"Kita gagal dengan sawit maka kita akan ketinggalan. Jangan sampai memaksa pemerintah mengambil kebijakan salah, kita akan rugi sendiri," tutupnya