Mastercard Kolaborasi dengan Artajasa untuk Mendukung Agenda GPN

Oleh : Andi Mardana | Kamis, 15 Agustus 2019 - 21:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Mastercard dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) hari ini (15/8) secara resmi mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama guna mendukung dan meningkatkan kemampuan ekosistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Indonesia secara keseluruhan.

Hal ini sangat signifikan karena merupakan kolaborasi pertama antara sebuah perusahaan switching domestik dengan sebuah jaringan pembayaran internasional dalam ekosistem GPN, yang telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sejak Juli 2019.

Kerja sama ini juga semakin memperkuat komitmen jangka panjang Mastercard dan Artajasa terhadap Gerakan Nasional Non Tunai melalui pengembangan pembayaran elektronik di tanah air, sesuai dengan peta jalan Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025.

Pengumuman kerja sama ini dilakukan di waktu yang strategis, terutama di tengah upaya pemerintah dalam meningkatkan kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara (yang diprediksi mencapai sekitar 10 persen pada tahun 2025).

Dalam tiga dekade terakhir, Mastercard telah melakukan investasi yang sangat signifikan di Indonesia, dan secara aktif berusaha untuk memenuhi berbagai persyaratan yang tercantum dalam peraturan-peraturan Bank Indonesia.

Investasi terbaru Mastercard berfokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur pemrosesan pembayaran di tanah air. Melalui kerja sama dengan Artajasa, Mastercard akan menghadirkan fitur keamanan, fraud monitoring dan scoring global yang canggih untuk melindungi semua transaksi kartu debit domestik.

Tidak hanya itu, Mastercard juga akan fokus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Artajasa dalam pemrosesan transaksi pembayaran.

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, lembaga-lembaga switching GPN domestik seperti Artajasa dapat bekerja sama dengan maksimum dua Penyedia Layanan Switching Non-GPN.

Peraturan yang sama juga memungkinkan Mastercard untuk bekerja sama dengan maksimum dua dari empat Lembaga Switching GPN. Hal ini sesuai dengan peraturan Bank Indonesia guna mengembangkan sistem pembayaran nasional dengan menciptakan kondisi yang tepat untuk pertumbuhan yang kuat.

Saat ini, kerja sama antara Mastercard dan Artajasa berfokus pada pemrosesan dan pengelolaan transaksi kartu debit di Indonesia. Di masa depan, kerja sama ini dapat berkembang dan mencakup pemrosesan transaksi di seluruh lingkungan pembayaran digital seperti e-commerce.

Safdar Khan, Division President for Indonesia, Malaysia & Brunei, Mastercard mengaku bangga dapat menjadi yang pertama dan satu-satunya jaringan pembayaran internasional yang telah bekerja sama dengan Lembaga Switching GPN.

"Kami sangat mendukung visi Bank Indonesia dalam meningkatkan penetrasi dari pembayaran digital di Indonesia," kata Safdar di Jakarta, Kamis (15/8).

Menurut ia, penambahan berbagai fitur keamanan Mastercard ke sistem GPN akan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan merchant untuk menggunakan kartu debit saat melakukan dan menerima pembayaran untuk transaksi sehari-hari.

"Melalui kerja sama dengan Artajasa, Mastercard berencana untuk memperkenalkan inovasi-inovasi tambahan seperti tokenisasi untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada transaksi non tunai secara online maupun tatap muka," lanjut Safdar.

Interoperabilitas dalam ekosistem GPN juga, kata ia berarti Mastercard akan dapat memberikan nilai tambah pada semua transaksi kartu debit Mastercard antar bank.

Dengan menyatukan keahlian lokal yang dalam dari Artajasa dan teknologi yang canggih serta rekam jejak global yang luas dari Mastercard, seluruh ekosistem akan dapat memperoleh manfaat.

Bank penerbit akan mendapat akses ke berbagai solusi mitigasi risiko dan penipuan terbaru, sementara acquiring bank dan merchant akan dapat mengurangi berbagai insiden transaksi yang teridentifikasi penipuan.

Namun yang paling penting, melalui penggunaan teknologi otentikasi terbaru seperti tokenisasi, para konsumen akan dapat menggunakan kartu mereka di seluruh saluran pembayaran dengan aman dan nyaman di mana saja dan kapan saja.

Indonesia saat ini tengah menuju masyarakat tanpa uang tunai atau cashless society, seiring pertumbuhan masyarakat yang semakin melek digital dan percaya diri dalam menggunakan sistem pembayaran digital.

Mastercard dan Artajasa percaya bahwa kerja sama ini dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap ekosistem pembayaran Indonesia, guna mencapai pertumbuhan dalam pembayaran digital dan membantu meningkatkan pertumbuhan inklusi di seluruh Indonesia.

Bayu Hanantasena, Direktur Utama PT Artajasa Pembayaran Elektronis menambahkan, dengan kerja sama ini, Artajasa akan menjadi Lembaga Switching GPN pertama yang menawarkan lapisan keamanan tambahan kelas dunia untuk transaksi kartu debit di Indonesia.

"Kami percaya bahwa melalui kerja sama dengan Mastercard, kami akan dapat menawarkan teknologi terbaru kepada para pelanggan kami guna memberikan mereka pengalaman pembayaran yang aman dan nyaman," kata Bayu.