INDUSTRY.co.id - 

Setidaknya untuk tetap menghasilkan kredit yang berkualitas dan selalu berpihak ke rakyat, Bank DKI fokus pada kredit ke UMKM. Itu diwujudkan dengan mendirikan outlet di Pasar Jaya sebanyak 88 outlet. Pasar Jaya memiliki 150 jaringan pasar di Jakarta.

Sebenarnya kalau pihak Bank DKI mau, kata Sigit Prastowo, Direktur Keuangan Bank DKI, bisa saja menggelontorkan kredit ke infrastruktur yang nilainya triliunan, namun tidak dilakukan karena mengingat Bank DKI merupakan Bank Pembangunan Daerah yang ingin berpihak ke UMKM.

Menurut dia, risiko kredit ke UMKM sangatlah kecil hanya 0,3 persen. " Sesuai visi menjaga keseimbangan keuntungan pembangunan di Jakarta, UMKM pilihan utama jadi bank regional modern. Kontek ke pembangunan Jakarta. Yaitu kontribusi kota Jakarta dan supported projec DKI," kata Sigit Prastowo, Direktur Keuangan Bank DKI usai Ultah ke 58 tahun Bank DKI, kemarin di Jakarta, Jumat (12/4/2019). .

Bank DKI memperoleh profitabilitas mencapai Rp800 miliar pada akhir 2018. Perolehan tersebut lebih tinggi dibandingkan perolehan periode yang sama tahun 2017 sebsar Rp 712,17 miliar.

"Perolehan laba didukung kredit yang tumbuh 27,9 persen dengan NPL rendah di level 2,6 persen," katanya.