PT Banten West Java Bersama Ribuan Peserta FunWalk 5K Meriahkan HUT Kedua Wika Serang Panimbang

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 02 Maret 2019 - 09:17 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Wija Karya Serang Panimbang merayakan hari jadinya yang kedua dengan menggelar acara Funwalk 5K yang bekerja sama dengan PT Banten West Java selaku pengelola kawasan wisata Tanjung Lesung Sabtu (2/3/2019).

Acara yang dibuka pukul 07.00 WIB, dan berlokasi di 0,5 Kilometer area tol Serang Panimbang ini melibatkan 550 peserta.

"Ini merupakan acara rangkaian HUT Wika Serang Panimbang kedua. Dan melalui kegiatan ini kami berharap pengerjaan tol Serang Panimbang tahap I di 2019 terus berjalan," kata Bambang Yoga Swara, Manajer Bidang Human Capital dan Umum PT Wika Serang Panimbang, ditemui di sela-sela acara kepada Industry.co.id

Ia mengatakan, pembangunan jalan tol Serang – Panimbang, seksi I Serang – Rangkasbitung akan selesai pada Desember 2019.  Dengan demikian seksi pertama dari jaringan tol non-trans Jawa ini dipastikan beroperasi pada Februari 2020.

 

“Progres pembangunan seksi satu jalan tol sepanjang 26,5 kilometer per Februari 2019 sudah mencapai 25,66%. Kami targetkan 2020 sudah mulai beroperasi untuk seksi satu,” ujarnya.

 

Dari data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jalan Tol Serang – Panimbang memiliki panjang 83,67 kilometer (km) dengan kebutuhan investasi sekitar Rp11,38 triliun.

 

Ruas tol  ini terdiri atas tiga seksi, yakni seksi I Serang-Rangkasbitung (26,5 km), Seksi II Rangkasbitung-Cileles (21,17), Seksi III Cileles-Panimbang (33 km). PT WSP selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mendapat porsi untuk menggarap Seksi I dan Seksi II dari tol tersebut. Sementara Seksi III dikerjakan pemerintah. 


PT WSP selaku anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) baru menggarap seksi I tol ini. Sementara, pihaknya masih menunggu pemerintah untuk mengerjakan seksi III.

 

“Kalau dihitung, panjang dari seksi satu sampai dua itu 50,6 kilometer. Sementara ini, baru satu seksi itu yang sudah on progress,” katanya.

Ia menambahkan, beroperasinya Jalan Tol Serang-Panimbang akan mendongkrak ekonomi masyarakat setempat. Sebab, PT WSP telah menyiapkan sejumlah spot seperti simpang susun dan area pendukung lainnya di lintasan seksi satu jalan tol Serang - Panimbang.  

Sementara itu, Rully Lasahido, Managing Director PT Banten West Java mengungkapkan dengan kelak beroperasinya jalan tol Serang Panimbang akan mengurangi disparitas Banten Utara dan Banten Selatan. Poin disparitas antara Banten Utara dan Banten Selatan harus dikurangi, sehingga hadirnya tol tersebut bisa mengangkat ekonomi warga Banten Selatan.

Selanjutnya, pembangunan tol ini sebagai  aksesbility untuk mencapai realisasi kunjungan wisman 1 juta di kawasan wisata Banten/ Tanjung Lesung sesuai target pemerintah.

"Pembangunan jalan tol jni juga sebagai jaminan bagi para investor untuk bisa menanamkan investasinya di kawasan wisata Banten," tandasnya