Pertamina Luncurkan Call Center Baru, Ini Catatan YLKI

Oleh : Hariyanto | Rabu, 06 Februari 2019 - 12:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pertamina meluncurkan call center baru, yakni call center 135 pada hari ini, Rabu (6/2/2019). Dengan adanya call center ini secara fungsional, konsumen bisa melaporkan/menginformasikan/mengadukan terkait produk-produk Pertamina, seperti BBM/SPBU, gas elpiji, dan pelumas. 

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menilai, peluncuran call center ini merupakan hal yang positif, dan layak diberikan apresiasi. 

"Dari sisi komunikasi, call center tersebut lebih informatif dan mudah diingat konsumen, daripada call center sebelumnya, yakni 1.500.000," kata Tulus kepada INDUSTRY.co.id.

Menurut Tulus, ada beberapa catatan terhadap call center 135 dimaksud, diantaranya adalah pertama, PT Pertamina harus meyakinkan pada publik bahwa call center 135 diback up dengan sistem back office yang kuat dan handal, baik dari sisi sumber daya manusia, dan infrastruktur teknologi;

"Kedua, dengan call center yang baru tersebut, PT Pertamina harus mendesain management complaint handling yang lebih sederhana dan cepat. Sehingga setiap pengaduan dan informasi yang masuk dari konsumen bisa diselesaikan secara cepat, akuarat dan efektif," lanjut Tulus.

Kemudian, tambah Tulus, setelah call center 135 eksis, senaiknya PT Pertamina mengupdate jumlah pengaduan yang masuk, dan tindaklanjutnya. 

"Ini penting untuk meyakinkan publik bahwa pengaduan yang masuk ke call center 135 ditindaklanjuti. Keragaman akses pengaduan via media sosial juga harus tetap dijaga," ungkapnya.

Tulus mengatakan, dengan eksisnya call center 135 tersebut, masyarakat bisa memanfaatkan untuk memonitor dan melaporkan semua produk-produk Pertamina yang berpotensi merugikan konsumen.