AXA Mandiri Bayar Klaim Korban Palu Rp2,3 Miliar

Oleh : Herry Barus | Minggu, 09 Desember 2018 - 05:36 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) membayarkan klaim dengan nilai total Rp2,3 miliar kepada pemegang polis dan ahli waris dari nasabah korban bencana alam di Palu - Sulawesi Tengah.

"Ini salah satu wujud komitmen perusahaan dalam menyampaikan amanah kepada para nasabah," kata Direktur AXA Mandiri, Henky Oktavianus kepada awak media, di Jakarta, Sabtu (8/12/2018)

Ia mengatakan, perusahaan melakukan tindakan proaktif untuk melakukan pendataaan dan mengetahui nasabah yang terdampak dari musibah gempa bumi, tsunami dan kecelakaan penerbangan yang belum lama terjadi.

"Kami berharap apa yang diberikan ini bermanfaat bagi ahli warisnya, ujar Henky.

Dia merinci, pihaknya membayarkan klaim kepada 19 orang nasabah yang menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, senilai Rp2,3 miliar.

Selain pembayaran klaim, perseroan telah menyerahkan Rp813 juta kepada nasabah yang terdampak bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat(NTB) sebagai nilai pengembalian investasi (redemption).

Total pembayaran klaim tersebut berpotensi bertambah mengingat proses pembayaran masih berlanjut untuk korban bencana di Palu dan lainnya.

Selain korban bencana, saat ini perseroan juga sedang mempersiapkan untuk menyerahkan klaim asuransi kepada ahli waris nasabah AXA Mandiri yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Kami masih terus melakukan pengkinian data terhadap nasabah yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 dan korban bencana di Palu dan lainnya," katanya.

Dengan demikian, menurut dia, nilai klaim yang akan diberikan masih berpotensi untuk bertambah.

Sejalan dengan tujuan perusahaan agar dapat memberdayakan masyarakat Indonesia untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, maka perseroan juga melakukan serangkaian kegiatan tanggung jawab perusahaan di Palu dan Lombok dengan turut memberikan pelayanan kesehatan di posko kesehatan BUMN Hadir untuk Negeri yang didukung oleh Bank Mandiri dan anak usaha Mandiri Group lainnya.

Bantuan tanggap darurat tersebut guna mendukung proses pemulihan melalui pelayanan dan penyuluhan kesehatan, serta pemulihan trauma kepada karyawan, keluarga dan masyarakat di wilayah terdampak bencana.

Menurut Hengky, perusahaan selalu siap membantu dan menjadi mitra bagi nasabah dan ahli waris, terutama di masa masa yang sulit dalam membantu mempercepat proses pemulihan hidup pasca musibah.

Proses klaim bagi nasabah yang tertimpa musibah pun kami bantu, tanpa harus menunjukkan dokumen-dokumen asli, namun tentunya melakukan cek dan ricek secara proaktif untuk memastikan pemberian klaim memang kepada yang berhak," katanya.

Dengan kejadian ini, lanjut dia, menjadi pelajaran yang cukup berharga bahwa peran asuransi sangat penting di tengah risiko kehidupan yang tidak pasti.