INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pelaku usaha kecil menengah nampaknya perlu mewaspadai dampak pelemahan ekonomi global yang akan berlanjut di tahun 2019 mendatang. Hal tersebut akan berdampak kepada negara-negara berkembang dan Eropa.

Dalam sebuah diskusi mengenai “Proyeksi Perekonomian 2019, Peluang dan Tantangan UKM” Corporate Secretary & Chief Economist BNI, Ryan Kiryanto Rabu (7/11/2018) mengatakan pelaku usaha kecil menengah perlu mewaspadai dampak pelemahan ekonomi global, sebabnya jika ekonomi dunia sedikit melemah dampaknya ke korporasi skala besar. Selain itu, dampak selanjutnya akan merembet pada korporasi kelas menengah seperti UKM.

Dia menceritakan, saat terjadi krisis moneter pada 1998 UKM dapat bertahan sebab tidak menggunakan valuta asing (valas) sehingga tidak terpengaruh gejolak ekonomi global.

"98 UKM bagus waktu krismon kelompok UKM relatif tidak tersentuh nilai tukar, mereka tidak minjam valas, maka mereka terisolasi dari gejolak global," tutupnya