INDUSTRY.co.id - Kendari- Unit Manager Communication dan CSR MOR VII Pertamina Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), M. Roby Hervindo mengatakan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di provinsi ini karena keterlambatan pengiriman BBM di daerah itu.

"Antrian pengisian solar kemarin terjadi dikarenakan adanya kendala cuaca sehingga pengiriman BBM melalui kapal terlambat dan turut berdampak pada penyaluran di SPBU," katanya di Makassar, Minggu (16/9/2018)

Ia berjanji, terhitung hari ini (Minggu), penyaluran BBM solar kee SPBU sudah normal kembali.

Selama ini tambah dia penyaluran BBM solar berjalan normal dan sesuai alokasi kuota yang ditetapkan pemerintah yakni Januari-Agustus 2018 sebesar 73.342 kiloliter (KL).

"Khusus kuota penyaluran Agustus sebesar 10.170 kiloliter dengan rata-rata konsumsi harian di Sultra capai 302 kiloliter," ujarnya.

Kepada Antara, Ia mengaku, komsumsi BBM solar di Sultra meningkat karena ada penyalahgunaan BBM solar bersubsidi untuk kendaraan industri.

"Ini terbukti dengan adanya beberapa SPBU yang kami beri sanksi karena ketahuan melayani kendaraan tidak sesuai peruntukan," katanya