INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 0,51% atau 29 poin ke posisi 5.888 pada sesi pertama perdagangan Jumat (14/09/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 5.858.

Penguatan indeks tersebut ditopang oleh kenaikan harga 220 saham. Selain itu ada 135 saham melemah, 120 saham stagnan dan 181 saham tidak ditransaksikan. IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 5.870-5.894.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai 2,61 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler senilai Rp2,14 triliun, di Pasar Negosiasi sebesar Rp468,22 miliar dan di Pasar Tunai senilai Rp49,88 juta.

Sementara, total nilai volume transaksi tercatat sebanyak 46,33 juta lot saham, hasil dari 154.396 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih bernilai Rp57,67 miliar dengan volume penjualan sebanyak 2,21 juta lot saham.

Seluruh indeks sektoral BEI menguat. Indeks sektor perdagangan mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 1,26% atau 10,29 poin ke posisi 824. Kemudian diikuti oleh indeks sektor infrastruktur dan indeks sektor industri dasar yang masing-masing tumbuh 0,84% dan 0,6%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah BRPT yang harganya naik 4,94% atau Rp80 menjadi Rp1.700 per unit, KLBF yang harganya terangkat 2,94% atau Rp35 menjadi Rp1.225 per unit dan AKRA yang harganya meningkat 2,86% atau Rp100 menjadi Rp3.590 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah MNCN yang harganya turun 1,79% atau Rp15 menjadi Rp825 per unit, MEDC yang harganya susut 1,76% atau Rp15 menjadi Rp835 per unit dan BSDE yang harganya tergerus 1,28% atau Rp15 menjadi Rp1.155 per unit. (Abraham Sihombing)