Presiden Jokowi Ingin Nilai Perdagangan RI-Vietnam Ditingkatkan Jadi Rp148,2 Triliun pada 2020

Oleh : Ridwan | Rabu, 12 September 2018 - 14:08 WIB

INDUSTRY.co.id - Hanoi, Dalam lawatannya ke Vietnam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan kerja sama perdagangan yang dijalin oleh kedua negara terus ditingkatkan. 

Presiden Jokowi ingin perdagangan antara Indonesia dan Vietnam bisa dinaikkan menjadi US$10 miliar Rp 148,2 triliun (kurs Rp14.829 per dolar AS) pada 2020 mendatang. 

Sekedar informasi, dalam dua-tiga tahun terkahir nilai perdagangan Indonesia fan Vietnam baru mencapai US$ 6,8 miliar atau setara dengan Rp 100,8 triliun kurs Rp14.829 per dolar AS). 

Keinginan tersebut ia sampaikan saat bertemu dengan Presiden Vietnam Trần Đại Quang di Istana Kepresidenan Vietnam, Hanoi Selasa (11/9) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, agar peningkatan kerja sama perdagangan tersebut bisa terwujud, ia telah meminta pemerintah Vietnam untuk menghilangkan hambatan ekspor, termasuk untuk produk otomotif Indonesia.

"Telah saya minta agar masalah hambatan jadi perhatian Presiden Trần Đại Quang," katanya seperti dikutip dari website Sekretariat Kabinet, Rabu (12/9/2018) waktu setempat. 

Selain mempererat hubungan dagang, Jokowi juga menyampaikan keinginannya kepada pemerintah Vietnam agar melindungi investor Indonesia.

Ia berharap, pemerintah Vietnam bisa memberikan perlakuan yang adil dan baik bagi investor Indonesia yang berinvestasi di negara mereka. 

Presiden Jokowi mengatakan saat ini minat investor Indonesia untuk berinvestasi di Vietnam besar. Selain membahas investasi dan perdagangan, Jokowi dalam pertemuan dengan presiden Vietnam juga membahas kerja sama pemberantasan pencurian ikan.

Pemerintah telah menandatangani Komunike Bersama Pemberantasan Pencurian Ikan dengan Vietnam. "Ini sangat penting artinya," kata Jokowi.