INDUSTRY.co.id - Jakarta -  Diperkirakan IHSG akan bergerak menguat tertahan kembali menguji MA50 hingga MA20 mendekati level psikologis 6000 pada rentan pergerakan 5887-5964. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ANTM, BBNI, BSDE, HRUM, INDY, MAPI, RALS, LPCK, MEDC, ADHI.

"IHSG memiliki pola bullish kicker signal setelah dibuka gap up diatas resistance MA5 secara teknikal. Meskipun demikian penguatan IHSG seakan tertahan resistance MA50 dengan ditutup sedikit dibawah level tersebut. Indikator Stochastic membentuk pola golden-cross pada area oversold dengan momentum indikator RSI yang terlihat berbalik arah dengan kekuatan momentum yang tidak begitu optimis," ujar analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Kemarin, IHSG (+1.87%) menguat optimis 108.39 dan rebound kelevel 5892.19 setelah hari kemerdekaan. Mayoritas indeks saham negara berkembang rebound cukup signifikan diawal pekan setelah mengalami pekan yang cukup kelam sebelumnya. Sektor Aneka Industri (+3.55%) dan Industri Dasar (+3.12%) menjadi penopang optimisme investor diawal pekan sebelum data Penjualan motor dan Pertumbuhan pinjaman yang akan rilis besok. Investor asing masih tercatat net sell 332.67 Miliar rupiah dengan saham BMRI, TLKM dan BBTN menjadi top net sell value investor asing.

Bursa Eropa dibuka optimis diatas setengah persen. Indeks Eurostoxx (+0.67%), FTSE (+0.62%) dan DAX (+0.97%) dibuka pada zona hijau yang merupakan kenaikan terbesar sejak 3 minggu terakhir. Emiten pertambangan logam menjadi penopang penguatan di Eropa seiring optimisme export meningkat setelah tergelincirnya Euro untuk pertama kalinya dalam empat hari. Pertumbuhan sektor konstruksi di Eropa naik 2.6% dari 2%. Sentimen selanjutnya investor akan terfokus pada data pertumbuhan kendaraan roda dua dan pinjaman YoY yang akan rilis selasa siang.

Mengawali pekan bursa Asia ditutup bervariasi. Indeks Nikkei (-0.32%) dan TOPIX (-0.32%) di Jepang memimpin pelemahan sedangkan Indeks Hangseng (+1.14%) dan CSI (+1.17%) serta KOSPI (+0.04%) ditutup menguat. Investor berspekulasi positif pada titik temu perang perdagangan menjelang pertemuan para Bank Sentral di akhir pekan. Indeks Pasar Berkembang MSCI naik 1,1% yang merupakan kenaikan terbesar dalam enam minggu setelah mengalami aksi jual yang cukup signifikan pada pekan kemarin.