Eksplorasi Dorong Penemuan Cadangan Migas

Oleh : Anisa Triyuli | Kamis, 19 Juli 2018 - 15:42 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan upaya eksplorasi telah mendorong penemuan sumur baru cadangan minyak dan gas bumi (Migas).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan ketiga kontrak bagi hasil gross split yang telah ditandatangani, yaitu WK East Ganal, WK East Seram, dan WK Southeast Jambi akan membantu pencapaian target Pemerintah, yaitu penemuan cadangan migas baru.

"Targetnya adalah bagaimana kehadiran Eni, Balam, serta Konsorsium Repsol dan MOECO, dapat betul-betul merealisasikan target Pemerintah, yaitu menemukan cadangan migas baru," ujar Ego di Jakarta, Rabu (18/7/2018)

Sementara menurut Dirjen Migas KESDM Djoko Siswanto, dari ketiga kontrak WK Migas yang ditandatangani tersebut, komitmen pasti terbesar adalah Blok East Ganal, yakni sebesar 35.350.000 dolar AS dengan bonus tanda tangan senilai 1.500.000 dolar AS berdasarkan data dari Kementerian ESDM.

Blok yang akan dikelola oleh Eni East Ganal Limited ini akan melakukan studi geologi dan geofisika (G&G) dan pengeboran satu sumur eksplorasi.

"Komitmen Blok East Ganal ini terbesar karena langsung melakukan pengeboran, tidak perlu ada studi seismik lagi. Karena berdasarkan stratigrafis analisis data, di situ sudah yakin ada gas, mau langsung ngebor," tambah Djoko.

Di samping itu, untuk Blok East Seram, nilai komitmen pasti adalah 900.000 dolar AS dengan bonus tanda tangan sebesar 500.000 dolar AS. Blok tersebut akan dikelola oleh Balam Energy Pte Ltd.

Satu WK lainnya, yakni WK Southeast Jambi akan dikelola oleh konsorsium Repsol Exploracion Southeast Jambi B.V dan MOECO Southeast Jambi B.V dengan nilai komitmen pasti sebesar 4.650.000 dolar AS dan bonus tanda tangan sebesar 500.000 dolar AS.

Adapun total investasi dari penandatanganan tiga KKS WK migas konvensional tersebut, menurut Djoko, mencapai 40.900.000 dolar AS, dengan bonus tanda tangan sebesar 2.500.000 dolar AS.

"Secara keseluruhan, total investasi komitmen pasti eksplorasi dari penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Gross Split WK East Ganal, WK East Seram dan WK Southeast Jambi adalah senilai 40.900.000 dolar AS dengan bonus tandatangan sebesar 2.500.000 dolar," terang Djoko.

Sebelum melakukan penandatanganan KKS, ketiga Kontraktor telah menyelesaikan kewajiban finansial, yaitu pembayaran Bonus Tanda tangan dan menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. (Ant)