INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sepanjang bulan Juni 2018, PT Timah Tbk (TINS) telah mengeluarkan biaya eksplorasi hingga mencapai Rp103,992 miliar.

Sekretaris Perusahaan Amin Haris Sugiarto mengatakan, rincian biaya eksplorasi tersebut adalah biaya operasional sebesar Rp90,023 miliar dan investasi sekitar Rp13,968 miliar.

"Kegiatan eksplorasi ini dilakukan di laut dan di darat. Eksplorasi di laut berupa kegiatan pemboran rinci di perairan Bangka dengan menggunakan lima unit kapal bor, dengan total meter bor sekitar 3.929 meter," katanya melalui keterbukaan informasi BEI, Senin (16/7/2018).

Sementara, eksplorasi di darat meliputi pemetaan geologi, geokimia, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor, dan pemboran timah primer di pulau Bangka dan Belitung, dengan total meter bor sekitar 2.414 meter.

"Rencana kegiatan eksplorasi Juli ini adalah melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan bulan sebelumnya," ungkap Haris.

Kegiatan pemboran prospeksi dan rinci di laut direncanakan menggunakan lima kapal bor yang dialokasikan di perairan Bangka, sedangkan untuk pemboran timah primer di Bangka dan Belitung.