Akhir Pekan, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Turun ke Posisi 5.694

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 06 Juli 2018 - 17:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 0,77% atau 45 poin ke posisi 5.694 pada akhir perdagangan Jumat (06/07/2018) ini dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 5.739.

Pelemahan tersebut disebabkan oleh penurunan harga 205 saham. Selain itu, ada 177 saham naik, 130 saham stagnan dan 130 saham tidak ditransaksikan sama sekali. IHSG pada perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 5.694-5.743.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp5,55 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler senilai Rp4,25 triliun, di Pasar Negosiasi sebesar Rp1,30 triliun dan di Pasar Tunai senilai Rp439.300.

Total volume transaksi tercatat 70,62 juta lot saham, hasil dari 318.828 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih bernilai Rp387,96 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 1,91 juta lot saham.

Sebanyak lima dari sembilan indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor keuangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,7% atau 17,01 poin ke posisi 982. Kemudian diikuti oleh indeks sektor konsumer dan indeks sektor industri dasar yang masing-masing tergerus 1,42% dan 1,06%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah BBTN yang harganya turun 4,44% atau Rp100 menjadi Rp2.150 per unit, BMTR yang harganya tergerus 3,85% atau Rp20 menjadi Rp500 per unit dan BMRI yang harganya terpangkas 3,45% atau Rp225 menjadi Rp6.300 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah TRAM yang harganya naik 4,14% atau Rp14 menjadi Rp352 per unit, PWON yang harganya meningkat 2,75% atau Rp15 menjadi Rp560 per unit dan PGAS yang harganya terangkat 2,62% atau Rp40 menjadi Rp1.565 per unit. (Abraham Sihombing)