INDUSTRY.co.id - Jakarta - Mobil Lubricants menyelenggarakan Indonesia Power Seminar 2018 sebagai wadah diskusi mengenai solusi-solusi pelumasan yang tepat untuk membantu para pelaku industri kelistrikan memahami dan mengatasitantangan bisnis di Indonesia.

Seminar ini diadakan sebagai bentuk dukungan Mobil Lubricants terhadap agenda pemerintah terutama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik 10 tahun ke depan yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2018-2027.

Berdasarkan RUPTL tersebut, rata-rata pertumbuhan kebutuhan listrik diproyeksikan mencapai 6,86% dan total rencana pembangunan pembangkit listrik sebesar 56.024 MW hingga tahun 2027.

“Acara ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung pemerintah Indonesia memajukan sektor tenaga listrik agar dapat memberikan akses listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia pada tahun 2027,” ungkap Colin Cui, General Manager Industrial Lubricants, Mobil Lubricants Indonesia melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Kamis (5/7/2018).

Seminar tersebut membahas seputar permasalahan yang dialami oleh beberapa pelaku industri ketenagalistrikan di Indonesia, khususnya dalam bidang Turbin dan Gas Engine, serta berbagai solusi pelumasan terbaik untuk mereka.

“Kami mengundang beberapa mitra strategis kami untuk turut saling berbagi pengalaman dan tips seputar solusi pelumasan terbaik untuk meningkatkan keandalan, produktivitas dan efisiensi kinerja perusahaan kepada seluruh partisipan yang hadir,” ujar Deni Setiawan, Indonesia Power Sector Manager, Mobil Lubricants Indonesia.

“Seiring dengan meningkatnya permintaan industri modern yang menuntut peralatan melebihi batas kapasitas, kami memahami bahwa formula pelumas yang tepat dapat meningkatkan performa dan produktivitas mesin serta menghemat biaya operasional. Untuk itu, kami  berkomitmen menghadirkan solusi pelumasan yang mampu membantu menjaga performa mesin bahkan ditengah kondisi yang paling ekstrem seperti dari suhu yang sangat tinggi beralih ke suhu yang rendah, kontaminasi air, hingga beban kerja yang berat dengan kecepatan yang bervariasi.” tambahnya

Tidak hanya berdiskusi mengenai produk-produk unggulan dan studi kasus dari beberapa mitra dalam dan luar negeri, selama seminar berlangsung Mobil Lubricants juga membahas mengenai layanan Mobil Serv Lubricant Analysis (MSLA) bagi mesin industri.

“Selain produk-produk pelumas dari Mobil Lubricants, kami juga menawarkan layanan Mobil Serv Lubricant Analysis yang mampu memonitor mesin dan mendeteksi kondisi pelumas jika terjadi kontaminasi maupun keausan dini,” papar Arief Kusniarto, Indonesia Field Service Manager, Mobil Lubricants Indonesia.

Ia mengatakan, melalui layanan ini, pihaknya berharap para mitra bisnisnya dapat memaksimalkan manfaat pelumas berperforma tinggi seperti perpanjangan usia peralatan dan interval pergantian pelumas, serta berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan dan produktivitas kegiatan operasional guna mencapai kinerja yang maksimal dalam memasok sumber tenaga listrik Indonesia.

Dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 100 orang dari berbagai sektor ketenagalistrikan, Indonesia Power Seminar 2018 yang mengangkat tema seputar “Optimizing Productivity and Efficiency in Power Sector” ini diadakan di Hotel Le Meridien Jakarta, dengan berbagai pelaku industri rekanan Mobil Lubricants juga turut berpartisipasi dan memberikan pendapat seputar penggunaan produk dan layanan solusi pelumasan dari Mobil Lubricants. Beberapa mitra Mobil Lubricants tersebut antara lain Cirebon Electric, Toshiba, PLN Engineering, dan Wartsila.