Ada Destinasi Baru di Cianjur, Candi Borobudur Mini

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 21 Juni 2018 - 16:15 WIB

INDUSTRY.co.id, Cianjur - Ternyata, Candi Borobdur tak hanya berada di Magelang, tetapi situs sejarah berbentuk mini ini juga berada di Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat. 

"Pertama kali tahu dari instagram ada mini candi di wilayah Cipanas-Puncak layaknya candi Borobudur di Jawa Tengah. Ternyata benar dan lokasinya di bawah kaki Gunung Gede-Pangrango," kata Ii Susilawati (26), wisatawan asal Citeureup, Bogor dikutip dari antara.

Bersama dengan lima temannya, ia datang ke kawasan tersebut datang ke Gunung Putri untuk melihat langsung candi mini. Sebagian besar wisatawan dari luar kota mengetahui keberadaan tempat wisata yang berdiri di atas tanah pribadi seluas 8 ribu meter itu dari media sosial yang menyebutan candi yang ada di situ seperti miniatur Candi Borobudur.

Ia menilai keberadaan mini candi sangat berpotensi dijadikan destinasi wisata baru di kawasan itu karena menjadi daya tarik bagi wisatawan, namun harus ditata lebih menarik dan rapih.

Senada dikatakan Isna (25) wisatawan asal Tangerang-Banten, keberadaan mini Candi menjadi perhatian banyak orang karena biaya masuk yang murah hanya Rp5 ribu satu motor dan Rp10 ribu untuk mobil.

"Ditambah lokasinya mudah ditempuh dari Jalan Raya Puncak-Cianjur menuju Gunung Putri yang merupakan pintu pendakian ke Gunung Gede-Pangrango. Kalau dilihat dari foto hp seperti berada di Candi Borobudur," katanya.

Sementara penunggu lahan candi mengatakan, sebenarnya keberadaan candi tersebut awalnya oleh pemilik lahan akan dibangun miniatur Candi Borobudur termasuk candi kecil yang mengelilingginya.

Namun belum tuntas keberadaan candi sempat ditolak warga sekitar karena dikhawatirkan akan disalahgunakan. "Saya hanya penunggu tidak ada tarif sebenarnya, pengunjung yang datang memberi uang untuk perawatan dan kebersihan," kata Ismat.

Meskipun bangunan tersebut belum tuntas, tambah dia, sejak satu tahun terakhir banyak warga lokal dan luar kota datang ke lokasi yang terletak beberapa ratus meter sebelum pintu pendakian Gunung Gede-Pangarango. Bahkan sepanjang libur hari raya setiap hari seratusan orang datang ke tempat tersebut.