INDUSTRY.co.id - Malang, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga ada kartel yang memainkan harga cabai hingga tembus Rp.140 ribu perkilogramnya.

Ketua KPPU, Sarkawi Rauf menjelaskan, terkait dugaan kartel cabai masih jadi bahan selidik KPPU.

"Dugaan kearah kartel ini masih kami selidiki. Karena bisa jadi memang ada kelompok tertentu yang memainkan harga cabai saat ini," tutur Sarkawi saat inspeksi mendadak di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Senin (30/1/2017).

Sarkawi menjelaskan, harga cabai saat ini sangat tidak masuk diakal. Pasalnya harga cabai yang beredar di pasaran saat ini bisa mencapai Rp120 Ribu hingga Rp140 ribu perkilogram.

"Harga sekarang Rp120 ribu sampai Rp.140 ribu perkilogram. Ini sangat tidak wajar," ujar Sarkawi.

Sarkawi menerangka, selain di Malang KPPU juga melakukan sidak di Surabaya, Jakarta, Makassar dan Kalimantan. Tujuanya untuk melihat secara langsung berapa harga cabai ditingkat petani dan pedagang.

"Fakta yang kita temukan, ada mata rantai distribusi yang terlalu panjang. Produksi tanaman cabai bulan Januari-Februari juga menurun. Inilah yang membuat harga tinggi," ujarnya.