INDUSTRY.co.id - Banten, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menggelar Rhino Kites Festival dalam rangka memeriahkan kegiatan Rhino Cross Triathlon 2018 yang akan diselenggarakan pada September 2018 mendatang. Dalam festival ini, ratusan layang-layang dengan desain yang berbeda-beda dan diterbangkan di atas langit Tanjung Lesung.

Festival ini dimeriahkan oleh peserta dari enam negara yang meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Belanda, Belgia dan Jerman. Kegiatan ini merupakan momen resmi peluncuran Rhinon Cross Triathlon.

Menurut Endang Ernawati, Penggagas Museum Layang-Layang Indonesia mengatakan, Saya punya komunitas yang akan memeriahkan Rhino Kites Festival.

"Kami akan menerbangkan seratus layang-layang dengan beragan bentuk dan desain yang unik," katanya di Tanjung Lesung Beach Club, Sabtu (12/5/2018).

Sementara, Managing Director PT. Banten West Java (Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisafa Tanjung Lesung) & Chief of OC, Rully Lasahido mengungkap penyelenggaraan Rhino Kites Festival ini meruapakan sah satu tanda untuk diluncurkannya ajang perlombaan Rhino Cross Triathlon. Dengan menggandeng Museum Layang-Layang Indonesia, dirinya berharap layang-layang semakin dikenang oleh masyarakat Indonesia.

"Kenapa layang-layang? Karena menurut Saya. layang-layang ini universal, siapa saja bisa bermain. Ini mengingatkan Saya kepada masa kecil Saya," jelasnya.

Nasri Ahmad, salah satu pelayang dari Malaysia mengungkapkan bahwa bermain layang-layang dapat berkhasiat bagi kesehatan tubuhnya.

"Waktu itu, saya bermain olahraga golf, tapi dokter menganjurkan Saya tidak bermain golf lagi melainkan bermain layang-layang. Karena, menurut sebuah penelitian, dapat mengobati penyakit kanker, stres, darah tinggi hingga penyakit gula. Berkat bermain layang-layang, stres Saya hilang," ceritanya.

Adapun pelayang dari luar negeri yakni Pelayang Jerman yakni Michele, dari Belanda, Bart W Van Assen, Singapura yakni Leong Kwon, dan Brussel Belgia yaitu Misele.

Ajang perlombaan Rhino Cross Triathlon akan diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, pada tanggal 29 hingga 30 September 2018 mendatang. Kegiatan ini terdiri dari perlombaan sepeda, lari melintasi kendahan Tanjung Lesung hingga perlombaan berenang.