INDUSTRY.co.id - Jakarta – Harga saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) dibuka pada harga Rp600 per unit pada perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (09/05/2018). Itu artinya, harga saham bank BUMN tersebut menguat 17,65% atau Rp90 dibandingkan harga yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp510 per unit pada Penawaran Umum Perdana Sahamm (PUPS).

“Kami bersyukur karena hari ini adalah hari bersejarah bagi BRI Syariah untuk mencatatkan dan memperdagangkan saham-sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam PUPS lalu, saham BRI Syariah mengalami oversubscribed sebanyak dua kali,” papar Moch. Hadi Santoso, Direktur Utama BRIS, di Jakarta, Rabu (09/05/2018).

Hadi mengemukakan, hasil penawaran umum yang memuaskan adalah bukti kepercayaan investor yang tinggi atas potensi pertumbuhan BRI Syariah secara perusahaan dan potensi perkembangan industri syariah di Indonesia.

“Kepercayaan investor semakin meningkat dengan melihat kemampuan perseroan membukukan peningkatan laba bersih 64% menjadi Rp54,38 miliar pada triwulan pertama 2018 ini,” ungkap Hadi.

Dalam PUPS ini, perseroan tercatat sebagai perusahaan ke-11 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun ini. BRI Syariah melepas 2,6 miliar unit saham baru atau sebesar 27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga sebesar Rp510 per saham.

Sekitar 80% dari dana hasil PUPS tersebut akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan syariah. Sekitar 12,5% untuk pengembangan sistem teknologi informasi, dan sekitar 7,5% untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).

Adapun penjamin pelaksana emisi pada IPO ini antara lain Bahana Sekuritas, CLSA Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan IndoPremier Sekuritas. (Abraham Sihombing)