INDUSTRY.co.id - Hainan- Tiongkok mengumumkan rencana untuk mengizinkan perjalanan bebas visa ke pulau selatan Hainan, karena Beijing mendorong pariwisata internasional ke tujuan tropis dalam langkah lain untuk membuka kawasan itu.

Tiongkok baru saja memberikan kebijakan baru untuk mempermudah para wisatawan untuk berkunjun ke pulau selatan di Hainan. Hal ini lantaran Beijing sangat mendorong pariwisatanya untuk menjadi tujuan para wisatawan internasional.

"Kebijakan baru akan dimulai pada bulan Mei menndatang dan memungkinkan wisatawan dari 59 negara untuk mengunjungi Hainan selama 30 hari bebas visa," kata Qu Yunhai, Wakil Direktur Administrasi Keimigrasian Negara dikutip dari Asiaone, Sabtu (21/4/2018).

Di antara negara-negara yang akan dimasukkan dalam program ini adalah Rusia, Amerika Serikat, Perancis, Inggris dan Jerman, menurut kantor berita resmi Xinhua.

Aturan baru itu akan memberi Hainan persyaratan visa yang kurang ketat daripada di seluruh Tiongkok, di mana para pelancong harus mengajukan permohonan visa melalui konsulat Tiongkok di luar negeri.

"Mewujudkan tekad dan pendekatan kami untuk bergerak satu langkah lebih jauh untuk membuka ke dunia luar", kata Qu.

Beijing juga mengatakan ingin memposisikan Hainan sebagai pusat konsumsi pariwisata internasional, sebuah tujuan yang telah menghadapi kemajuan yang lambat meskipun pantai berpasir dan pengeluaran besar-besaran di resor mewah.

Provinsi ini menarik kurang dari satu juta pengunjung asing pada tahun 2016 dibandingkan dengan lebih dari tujuh juta di Phuket Thailand, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg News.

Kebijakan baru ini sedang dilaksanakan oleh Administrasi Imigrasi Negara Tiongkok sebuah badan baru yang dibentuk selama kocokan pemerintah yang diumumkan pada bulan Maret.

Sebelumnya, beberapa wisatawan internasional ke pulau itu dapat menghindari persyaratan visa Tiongkok  jika mereka melakukan perjalanan yang lebih singkat dan melakukan perjalanan sebagai bagian dari grup tur.