INDUSTRY.co.id, Jepang - Berbicara tentang Jepang, tak jauh dengan Bunga Sakuranya yang indah. Di Jepang, saat musim semi menjadi salah satu kesempatan bagi wisatawan dan masyarakat lokal untuk menikmati keindahan bunga Sakura.

Sakura Matsuri atau Festival Bunga Sakura, dilaksanakan di Jepang pada bulan April. Tetapi, dengan periode mekar yang singkat. Oleh karena itu, wisatawan dan masyarakat harus memanfaatkan pertunjukkan terbaik tersebut.

Dikutip dari travelandleisure, Kamis (22/3/2018) menurut Akemi Hayashi, Juru Masak Koki di Ritz-Calrton Kyoto mengatakan, bunga Sakura di sini hanya muncul selama beberapa minggu saja.

"Begitu tugas pertama mekar, pesta secara resmi dimulai. Semua mata tertuju pada kuntum merah muda yang menjadikan sepanjang jalan, taman kota, kebun hingga  kuil terlihat indah," katanya.

Selain sebagai bunga Nasional Jepang, bunga Sakura juga mengambil makna spiritual ditambahkan dalam konteks tema Buddha kematian, kesadaran, dan hidup di saat sekarang.

"Bunga sakura Jepang adalah metafora abadi untuk eksistensi manusia. Musim mekar sangat kuat, mulia dan memabukkan, tetapi secara tragis berumur pendek ini menjadi pengingat visual bahwa hidup kita juga cepat berlalu" kata Hayashi.

Lebih dari sekedar menghargai keindahan bunga-bunga putih merah muda yang halus, Jepang menemukan makna harfiah dan simbolik di musim yang unik yaitu beberapa bahkan membandingkan siklus hidup cherry blossoms 'pendek tapi tak terlupakan dengan semangat prajurit Jepang, atau bushido.

Tahun ini, para pelancong hadir untuk pertunjukan yang menakjubkan. Sementara lembaga cuaca di seluruh Jepang melaporkan lebih awal dari biasanya musim sakura akan berlangsung secepat 16 Maret, di ibu kota Tokyo kabar baiknya adalah bahwa sakura tidak terjadi sekaligus.

Bagian yang berbeda dari Jepang mengalami musim semi pada waktu yang berbeda pertama di selatan, dan kemudian di utara. Di Osaka, tanggal berbunga (kaika) diatur untuk 21 Maret, sementara di Aomori, hal-hal tidak akan terjadi sampai pertengahan April. Jadi, selama Anda dapat menjangkau wilayah seperti Hokkaido, Tohoku, dan Hokuriku, Anda masih memiliki peluang besar untuk melihat bunga sakura yang terkenal.

Alam tidak dapat diprediksi, jadi tidak ada dua musim sakura yang sama. Menurut Badan Meteorologi Jepang, yang mengamati periode sakura yang bermekaran di ratusan lokasi di seluruh Jepang.

“Tanggal mekar berbunga dan penuh bunga sakura tergantung pada pola suhu dari musim gugur tahun sebelumnya. Tunas bunga sakura terbentuk selama musim panas tahun sebelumnya. Karena itu, sebagian besar pemandu wisata menyarankan pengunjung untuk terus memeriksa pembaruan perkiraan sebelum perjalanan mereka.

Di Tokyo, salah satu tempat paling terkenal untuk melihat tampilan yang mengesankan adalah Shinjuku Gyoen, taman yang memuat lebih dari 1.000 spesies pohon sakura dengan pemandangan cakrawala yang mengesankan Sementara itu, ada tempat piknik yang indah yang Anda tuju, Anda tidak bisa salah muncul dengan kotak bento di Yoyogi Park yang terkenal.

Selama di Kyoto, Nakaragi no Michi Path sangat cocok untuk praktek hanami, lakeside path mengarah ke Kyoto Botanical Garden, dan di sepanjang jalan Anda dapat berjalan melewati terowongan bunga merah muda yang subur.

Lebih jauh ke selatan, di Ehime Prefecture, ada Kastil Matsuyama, tempat yang menakjubkan untuk jalan berliku pohon ceri yang berurutan, selama akhir pekan pertama bulan April, Festival Musim Semi Matsuyama menyambut semua jenis pecinta bunga, untuk perayaan yang mencakup pawai, penjual makanan, dan banyak lagi.

Untuk melihat pemandangan yang lebih banyak lagi, kunjungi Senjoki Park di Onomichi Prefecture, situs ini terletak di puncak gunung, dengan pemandangan alam Jepang yang luas, belum lagi sepuluh ribu pohon sakura, bermekaran penuh.