INDUSTRY.co.id - Mataram-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyakini industri wisata halal yang diterapkan pemerintah NTB berdampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat.

Lalu Hadi Faisal BPD PHRI NTB menjelaskan, optimisme tersebut karena industri wisata halal bersanding tanpa gejolak dengan pariwisata konvensional.

"Ada dua hal penting bersandingnya industri pariwisata konven dan halal itu begitu mesra. Ini semua sentuhan indah dan terukur. Kalau di Aceh ada aturan syariah wajar karena daerah khusus. Kalau daerah selain Aceh itu bisa melakukan seperti Aceh ya di NTB," kata dia di Mataram, NTB, Rabu (21/2/2018).

Ia katakan, sebagai pengusaha pihaknya mendukung penuh adanya proyek wisata halal. Rata-rata hampir seluruhnya hotel dan restoran di NTB menyiapkan makanan halal.

Menurutnya wisata halal yang dimaksud, tiap hotel menyediakan masjid untuk ibadah dan makanan halal. Tiap kamar menyediakan petunjuk arah qiblat dan dapat requets perlengkapan sholat.

"10 tahun ini luar biasa, even nasional dan internasionl kegiatan luar biasa. Perjalan Islam ke lombok panjang hingga sekarang ada wisata halal," katanya.