Pemerintah Perlu Menyerap Semua Gabah-Beras Petani

Oleh : Dina Astria | Selasa, 20 Februari 2018 - 12:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah perlu menyerap semua gabah dan beras yang diproduksi petani di berbagai daerah untuk mengurangi psikologis petani sebagai dampak dari kebijakan impor beras baru-baru ini.

"Pemerintah harus punya komitmen untuk menyerap semua gabah dan beras petani di tingkat harga yang menguntungkan bagi petani," kata Ketua Bidang Ekonomi Keuangan, Industri, Teknologi, dan Lingkungan Hidup (Ekuintek) DPP PKS Memed Sosiawan di Jakarta, Senin (19/2/2018)

Menurut Memed Sosiawan, pemerintah perlu mengindahkan kekhawatiran petani terhadap dampak psikologis harga yang ditimbulkan dari kebijakan impor beras.

Untuk itu, ujar dia, pemerintah seharusnya mencari cara yang lebih elegan dengan menunjukkan keberpihakan kepada petani.

"Berapa pun tingkat harga gabah petani dalam negeri selama persediaan dan barangnya tersedia, pemerintah wajib untuk membelinya, kebijakan ini sebagai bentuk memuliakan para petani," katanya kepada awak media.

Selain itu, Memed menegaskan agar adanya keberpihakan untuk memperkuat kelembagaan petani sehingga mampu bermitra dengan Bulog atau penggilingan padi, sehingga petani akan punya nilai tawar tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan yang lebih baik Pemerintah, lanjutnya, harus mengembalikan peran Bulog sebagai lembaga penyangga pangan nasional secara utuh dalam mengamankan pasokan dan stabilitas harga.

Sebelumnya, pemerintah menaikkan tingkat fleksibilitas harga serapan gabah Perum Bulog sebesar 20 persen dari harga pembelian pemerintah yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah atau Beras dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah.