INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, akan tetapi posisinya diperkirakan masih tetap berada di titik support 6.231.

“Pergerakan IHSG hingga kemarin terlihat masih kuat untuk mempertahankan titik support. Jika terjadi penurunan, itu adalah wajar dan dapat dimanfaatkan untuk mengakumulasi saham-saham pilihan,” papar William Suryawijaya, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, di Jakarta, Jumat (19/01/2018).

William mengemukakan, kendati terjadi penurunan IHSG di perdagangan hari ini, para pelaku pasar disarankan untuk menggunakan kesempatan itu untuk mengakumulasi berbagai saham pilihan mereka. Pasalnya, tren kenaikan jangka menengah dan jangka panjang masih bakal terus berlanjut.

Disamping itu, demikian William, positifnya laporan kinerja keuangan berbagai emiten saat ini masih menjadi sentimen positif yang bakal memacu berlanjutnya kenaikan IHSG ke depan. Karena itu, publikasi data kinerja emiten diprediksi bakal mendukung kenaikan lanjutan IHSG dalam beberapa waktu ke depan.

William menuturkan, dengan adanya tren kenaikan jangka menengah dan jangka panjang yang bakal dibayangi oleh koreksi minor, maka pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut mencermati saham-saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Jatim Tbk (BJTM) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

“Selain itu, pelaku pasar juga harus memantau saham-saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL),” pungkas William. (Abraham Sihombing)