Melalui PAD, Tahun 2018 Pemkab Minahasa Genjot Sektor Pariwisata

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 04 Januari 2018 - 08:00 WIB

INDUSTRY.co.id, Minahasa - Memasuki tahun 2018, sejumlah target yang untuk meningkatkan industry pariwisata di Indonesia telah dilakukan. Seperti yang dilakukan pemerintah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara yang memasang target besar pada tahun 2018.

Pihaknya bertekad untuk mengomptimalkan sektor pariwisata untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Pemkab Minahasa sudah menyiapkan berbagai strategi agar destinasi-destinasi wisata makin dikenal.

“Aktif menyosialisasikan dan memperkenalkan objek wisata di Minahasa dan Sulut dalam setiap pertemuan nasional, memperkaya pertunjukan seni budaya, serta mengintensifkan kegiatan di Minahasa. Turis, kan, perlu hiburan, nah di 2018 kami akan terus genjot,” kata Kepala Bidang Promosi Wisata Jimmy Pinangkaan, dikutip dari Facebook Kemenpar, Kamis (4/1/2018).

Menurut Jimmy, Kabupaten Minahasa sudah memiliki modal yang bagus berupa objek-objek wisata nan indah. Berdasar kandata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Minahasa memiliki wisata alam sebanyak 43 spot, 21 pantai , 25 objek wisata air, dan 35 objek wisata sejarah dan budaya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Agustivo Tumundo menambahkan, sektor pariwisata memang akan menjadi jualan utama pada 2018 mendatang. Menurut Agustivo, Pemkab Minahasa menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun depamn mencapai 150 ribu. Dia menambahkan, target itu sangat realistis karena kunjungan wisman ke Minahasa masih berada di trek yang benar.

Hingga pekan kedua Desember 2017, tingkat kunjungan wisman ke Minahasa mencapai 90 ribu. Agustivo menjelaskan, hal itu tak lepas dari promosi dan publikasi yang sangat gencar melalui berbagai platform.

Menurut dia, jumlah kunjungan wisman ke Minahasa pada 2017 bisa menembus 100 ribu.

“Saat ini, sejumlah travel yang bekerja sama dengan pemerintah menjadikan beberapa lokasi menjadi tempat singgah. Misalnya, di beberapa objek wisata seperti Benteng Moraya, Bukit Kasih, Sumaru Endo, dan lainnya,” kata Agustivo.

Sementara itu, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengatakan, sektor pariwisata menjadi prioritas pada 2018. Selain memaksimalkan promosi, pihaknya juga mempersiapkan berbagai infrastruktur.

“Lihat saja di Benteng Moraya, Taman God Bless Minahasa, dan sejumlah infrastruktur lainnya tengah kami persiapkan, kami akan seirama dengan pusat untuk mengembangkan pariwisata Indonesia,” kata Jantje.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa destinasi pariwisata di Minahasa dan destinasi lain di Sulawesi Utara berkelas dunia dan makin menarik perhatian wisman.

"Atraksinya sudah kelas dunia. Wisata baharinya kuat, baik underwater maupun bentang pantai, hanya tinggal keseriusan pemimpin daerah dalam mengembangkan pariwisata," kata Menpar Arief Yahya.Menurut Menpar, hal yang istimewa dan jarang dipikirkan orang adalah akses Minahasa dekat ke Pulau Cebu, Davao, Filipina.

“Dekat dengan banyak turis di sana sehingga bisa ditarik juga ke Manado maupun Minahasa, sasar terus wisatawan mancanegara agar Sulut terus menjadi provinsi yang makmur karena pariwisata," harap Menpar.