Industri Pertelevisian Indonesia Terancam Bangkrut Digilas Digital

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 15 Desember 2017 - 09:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Bogor- Kehadiran teknologi informasi  atau digital tidak saja telah menelan banyak korban seperti bertumbangannya suratkabar di Indonesia, namun lima tahun kedepan industri pertelevisian  juga terancam bangkrut. Oleh karenanya perlu kesiapan ekstra untuk menyambut datangnya industri pertelevisian di dunia teknologi informasi.

Demikian dikemukakan Indra Yudhistira Ramadhan, Direktur Utama Indonesia Entertainment Produksi (IEP), pada Semiloka Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia yang bekerjasama dengan Pusbang Film Kemendikbud serta PWI Jaya, di Wisma Arga Mulya, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, yang bertemakan “TV Vs Digital”.

Oleh karenanya Indra berharap para pelaku industri televisi di tanah air untuk bersiap – siap beralih ke televisi digital. “Jaman sudah berubah dan bagaimana televisi di masa depan sangat bergantung dengan pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi ini. Maka jika tidak segera mengantisipasinya, tidak menutup kemungkin tidak lama lagi televisi juga akan tersingkir. Bersiap-siaplah menghadapi kenyataan pahit ini, “kata  Indra.

Saat ini Indonesia merupakan negara yang memiliki perkembangan pemakai internet terbesar di dunia. Pengguna internet di Indonesia mencapai 103 juta orang pada tahun 2016. Pengguna facebook 75 juta, BBM 62 juta, WA 40 juta dan pemakai Line mencapai 30 juta. Dimana nilai e-commerce nya tumbuh 59% per tahun. Fakta ini, bagi Indra merupakan ancaman yang serius.

Jadi siapapun harus siap menghadapinya. Bagaimana caranya? Caranya hanya dengan mengenal dunia digital lebih baik lagi, serta lebih dalam lagi. Dan dunia pertelevisian Indonesia harus bersiap-siap beralih ke televisi digital agar tidak menuju kebangkrutannya. Jangan sampai akhirnya tergilas perkembangan dunia teknologi informasi, tutupnya. (AMZ)