Ceruk Pasar Lebar, Telecreative Siap Wadahi Terciptanya Startup Baru

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 07 Desember 2017 - 10:28 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Potensi industri digital di Indonesia memang tidak dapat dipandang sebelah mata, pasalnya saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 132 juta orang. Ini adalah modal besar untuk mengembangkan e-commerce dan bisnis berbasis teknologi di tanah air. Terlebih ekonomi digital berkontribusi mencapai US$ 130 miliar di tahun 2020.

Melihat besarnya peluang tersebut membuat orang-orang atau generasi milenial untuk berlomba menciptakan industri kreatif digital. Atas dasar itulah, Telecreative atau web developer memberikan wadah bagi pertumbuhan bisnis startup.

“Banyak orang yang ingin membangun startup namun terkendala orang teknologinya. Karenanya, kami memberikan solusi bagi mereka yang ingin membangun startup, kami buatkan sistem website dan aplikasi mobilenya dengan waktu pengerjaan satu bulan,” kata Chief Marketing Officer Telecreative, Reinaldy Agung Pramuditha kepada INDUSTRY.co.id, Kamis (7/12).

Pihaknya menawarkan beberapa produk yang dapat menjadi pilihan  seperti website developer, mobile apps, dan multi media (disain animasi, grafik disain, brand awareness solution, dan logo) baik secara paket maupun terpisah.

Terkait masalah pembayaran, pihaknya pun menyadari bahwa pelaku startup didominasi generasi milenial dan tentunya kendala pendanaan bagi pemula, namun tak perlu risau karena Telecreative memberikan kemudahan dengan membayar Down Payment sebesar Rp 30 persen dan bisa dicicil selama 6 bulan.

“Untuk jasa pembuatan startup itu bisa dicustomize, tetapi start kita mulai dari Rp 100 juta. Pihaknya juga akan memaintenance web basenya atau aplikasinya tersebut,” ujarnya

Ia menambahkan, bagi generasi milenial jangan takut untuk membuat startup, jangan takut dengan teknologi, dan jangan kuatir dengan masalah pendanaan. Karena Telecreative hadir untuk membantu startup-startup hadir dan tumbuh mengembangkan teknologinya.  “Telecreative menargetkan dapat membantu 200 startup baru di tahun 2018,” pungkasnya.