Komando Kewilayahan Diingatkan Pentingnya Jaga Imunitas Bangsa

Oleh : Herry Barus | Selasa, 28 November 2017 - 06:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono mengingatkan aparat komando kewilayahan harus mampu menjadi pemicu atau "trigger" untuk meyakinkan kepada seluruh komponen bangsa tentang pentingnya menjaga imunitas bangsa agar mampu menjaga tetap tegak kokohnya NKRI.

Kasad saat membuka Apel Danrem Dandim Terpusat TNI AD Tahun 2017, bertempat Aula Soedirman Secapa AD, Hegarmanah Bandung, Jawa Barat, Senin (27/11/2017)  menyebutkan bahwa saat ini bangsa Indonesia berada dalam situasi dimana karakter kebangsaan yang bercirikan Pancasila sedang mengalami tantangan yang besar.

Seperti hasil penelitian lembaga survei tentang potensi radikalisme, orientasi sosial, ekonomi dan politik. Hasil survei ini secara umum cukup menggembirakan karena 90,5 persen generasi milenial atau generasi X yang selama ini dianggap pemahaman ideologinya mengkhawatirkan, ternyata masih memiliki keyakinan yang kuat terhadap Pancasila.

Namun demikian, lanjut Mulyono, dalam survei itu data 29,6 persen pegawai negeri, BUMN dan swasta yang lebih memilih ideologi negara berdasar agama tentu saja tidak bisa dipandang remeh.

Oleh karena itu, kata Kasad, forum ini perlu membahas pengenalan dan penguatan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang kekinian, termasuk pengembangan pembinaan teritorial (Binter) milenial.

"Sehingga pembinaan teritorial bisa diterima dengan baik oleh generasi muda atau yang sering kita sebut sebagai generasi milenial," kata Kasad dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Usai acara pembukaan, Kasad juga berkesempatan untuk menyerahkan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba Binter tingkat Kodim XX TA 2016-2017 dan lomba karya tulis teritorial tingkat Perwira menengah dan Perwira pertama.

Apel Danrem dan Dandim tahun ini mengusung tema "Melalui Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2017, Kita Mantapkan Profesionalitas Aparat Komando Kewilayahan Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD".

Kegiatan ini digelar tanggal 27-30 November 2017 yang diikuti oleh 403 peserta terdiri dari Komandan Korem (Danrem), Komandan Kodim (Dandim) dan para pejabat setingkat Perwira bantuan/Direktur/Sekretaris (pembina kecabangan dan pembina fungsi) yang terkait dengan fungsi pembinaan teritorial (Binter).

Dalam kesempatan itu, Kasad menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan Apel ini yaitu untuk mengevaluasi yang telah dilakukan oleh para Danrem dan Dandim serta untuk menyamakan visi dan persepsinya.

Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menyampaikan beberapa kebijakan-kebijakan Angkatan Darat terkait tugas-tugas yang akan datang. Harapannya, para Danrem Dandim tahu dan mampu mengimplementasikan visi dan misi yang sama.

Kasad juga menekankan bahwa kegiatan Apel Danrem dan Dandim ini sebagai momentum untuk menyampaikan program-program kedepan khususnya terkait tugas pokok TNI AD dan hal-hal yang menjadi hambatan ke depan.