Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Pemkab Pandeglang Kembangkan Destinasi Wisata Baru

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 21 November 2017 - 07:03 WIB

INDUSTRY.co.id - Pandeglang,- Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita menyatakan optimistis dua destinasi wisata baru, yakni Kecamatan Sumur dan Cimanggu akan berkembang.

"Melihat potensi dan lokasinya saya yakin akan berkembang dan menjadi andalan kita dalam menarik wisatawan datang ke Pandeglang," katanya di Pandeglang, Senin (20/11/2017)

Ia menyatakan, jika kedua destinasi wisata itu sudah maksimal penataannya maka akan menambah jumlah objek wisata di Pandeglang.

"Wisatawan nantinya akan memiliki banyak pilihan," ujarnya.

Kedua kecamatan tersebut memiliki keindahan laut yang tak kalah dengan Raja Ampat di Papua dan memiliki ekosistem flora dan fauna yang sangat baik, apalagi sudah ditetapkannya Tanjung Lesung sebagai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus).

Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pandeglang Imron Mulyana seperti dilansir Antara sebelumnya menyatakan, tahun lalu jumlah wisatawan yang berkunjung sebanyak 3.150.900 orang, meliputi wisatawan nusantara 3.146.761 orang dan mancanegara 4.189 orang.

Imron juga menyatakan, di daerah itu terdapat tujuh kawasan wisata,, yakni kawasan Gunung Karang, kawasan Carita, kawasan Laba, kawasan Tanjung Lesung, kawasan Cikeudal, kawasan Ujung Kulon dan kawasan Pantai Selatan.

Ia menyatakan, di kawasan Gunung Karang selain terdapat panorama alam yang masih alami juga ada objek wisata Cikoromoy yang merupakan pemandian dengan mata air dari gunung.

Kemudian, kata dia, di kawasan Gunung Karang juga terdapat pemandian air panas Cisolong serta pemandian dan situs Cihunjuran.

Di kawasan Carita, lanjut dia, terdapat objek wisata Pantai Carita yang telah terkenal hingga mancanegara serta objek wisata religius Penziarahan Caringin.

Sedangkan di kawasan Laba, terdapat objek wisata Pantai Laba, dan kawasan Tanjung Lesung ada Pantai Tanjung Lesung dan saat ini telah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata oleh pemerintah pusat.

Kawasan Cikeudal, kata dia, terdapat Situ Cikeudal, di kawasan Ujung Kulon terdapat Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan hutan tropis terbesar di Pulau Jawa dan menjadi habitat badak jawa atau badak bercula satu yang merupakan salah satu hewan sangat langka.