INDUSTRY co.id -Jakarta - PT Bank Mayora terus menunjukkan kinerja positif ditahun 2017. Hal itu terbukti dari laba bersih Bank Mayora hingga kuartal tiga tahun 2017 sebesar Rp24,1 miliar dengan kredit tersalurkan sebesar Rp3,5 triliun. Angka tersebut meningkat 4,42 persen secara year-on-year (yoy).

Tidak hanya itu, kenaikan juga terjadi pada dana pihak ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp4,23 triliun, atau meningkat sebesar 12,08 persen (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 yang mencapai Rp3,77 triliun.

Seperti diketahui, langkah pesat berkembangnya bisnis Bank Mayora dimulai dengan suntikan dana segar dari International Finance Corporation (IFC) sebesar Rp290 miliar pada tahun 2015 lalu. Terbukti suntikan dana segar ini telah memperkuat struktur permodalan dan mendukung Bank Mayora untuk memperluas pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia.

Terlebih sejak memperoleh status sebagai Bank Umum Devisa melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 15/5/KEP.DpG/2013 tanggal 7 Mei 2013, dilanjutkan resmi masuk bank kategori BUKU II atau bank dengan modal inti Rp1 triliun–Rp5 triliun pada tahun 2016.

Untuk memperluas jaringan, Bank Mayora akan tetap mengandalkan kantor cabang dengan membukan tiga kantor cabang baru di tahun 2017 ini. Total, Bank Mayora memiliki 43 kantor cabang di seluruh Indonesia, dengan lokasi terjauh berada di Kota Ambon Maluku. Sementara itu, Bank Mayora hingga Juni 2017 mencatatkan pertambahan jumlah nasabah baru sekitar 12.000-15.000 nasabah baru dengan total sebanyak 90.000 nasabah.

Akselerasi pertumbuhan kian melesat, lini bisnis menjadi kian beragam, Bank Mayora berusaha meningkatkan kinerja, salah satunya dengan digital banking. Rencananya, Bank Mayora akan meluncurkan fitue internet dan mobile banking yang akan diluncurkan pada akhir tahun 2017. Tak hanya itu, tahun depan Bank Mayora juga akan mengembangkan layanan digital lainnya.

Untuk meningkatkan kinerja, Bank Mayora sudah mempunyai empat strategi yaitu peningkatan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, produk dan penguatan tata kelola dan manajemen risiko perusahaan.

Selain itu, Bank Mayora juga tercatat sudah mengganti core banking dan menambah jumlah kantor cabang, ATM dan EDC.

Sampai kuartal ketiga tahun 2017 total aset Bank Mayora tercatat Rp 5,6 triliun naik 10,71 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy). Kedepan Bank Mayora menargetkan pertumbuhan aset yang semakin membaik seiring strategi yang sudah disusun.